2016, Penumpang Bandara Adisutjipto Tembus 7,2 Juta Orang

Jwakatobi-ilustrasi-_140817224118-218umlah penumpang yang datang dan berangkat melalui Bandar Udara (Bandara) Adisutjipto Yogyakarta tahun 2016 meningkat tajam dibanding dengan tahun sebelumnya. Bahkan jumlah penumpang jauh melampaui kapasitas yang tersedia di bandara sipil-militer ini dan jauh di atas dari perkiraan otoritas Bandara, PT Angkasa Pura I.General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengungkapkan, tahun 2016, jumlah peminat moda transportasi udara ke Yogyakarta memang luar biasa. Jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto pada tahun 2016 kemarin mencapai 7.208.557 orang di tahun 2016. Pencapaian ini meningkat sebesar kurang lebih 13% jika dibandingkan jumlah penumpang di tahun 2015 sebanyak 6.380.336 orang

“Capaian luar biasa karena sebenarnya kapasitas bandara Adisutjipto hanya 1,4 juta orang,” tuturnya saat pemberian cinderamata kepada penumpang pertama 2017, Minggu (1/1/2017).

Menurutnya, peminat moda transportas udara di Yogyakarta menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, jauh melebihi kapasitas bandara yang ada. Yogyakarta sebagai destinasi wisata terkemuka di tanah air memang membawa dampak positif bagi industri penerbangan di propinsi istimewa ini.

Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh angkutan udara memang menjadikan moda transportasi ini sebagai puluhan utama untuk bepergian. Tidak adanya kemacetan, cepat sampai tujuan hingga banyaknya maskapai yang menyediakan tiket penerbangan dengan harga terjangkau memang menjadi faktor peminat moda transportasi menggunakan pesawat terbang ini.

Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang pesawat terbang yang bepergian melalu Bandara Adisutjipto mengalami peningkatan. Tahun 2016 kemarin, jumlah penumpang meningkat sektiar 13% dibanding dengan tahun sebelumnya. Tren kenaikan tersebut seiring dengan tumbuhnya industri pariwisata di wilayah ini. “Apalagi rute yang ditawarkan semakin banyak. Sehingga peminatnya selalu bertambah,” tuturnya.

Jumlah penumpang tahun 2016 kemarin memang di luar prediksi mereka di awal tahun. Karena sebenarnya PT Angkasa Pura I hanya memprediksi jumlah penumpang di bandara ini selama setahun sekitar 6,7-6,8 juta. Namun ternyata jumlah penumpang 2016 menembus angka di atas 7,2 juta penumpang.

Menurut Agus, jumlah tersebut sebenarnya sudah sangat maksimal mengingat keterbatasan kapasitas bandara. Ukuran bandara yang kecil saat ini memang tidak mampu lagi untuk dimaksimalkan. Berbeda dengan Bandara Adisumarmo Solo yang mampu meningkat drastis jumlah penumpangnya. “Kalau di Solo itu bisa meningkat lebih 50 persen,” tambahnya.

Communication and Legal Division Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Liza Anindya menambahkan, jumlah penumpang tahun 2016 kemarin memang jauh di atas perkiraan. Bahkan, asumsi PT Angkasa Pura I di mana jumlah penumpang sekitar 6,8 juta sudah tercapai pada bulan November yang lalu. “Luar biasa, tak hanya jumlah penumpang, kargo pun mengalami peningkatan,”ujarnya. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 5 =