Ketua Umum Adwindo, Adi Pratama, meyakini bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia. “Tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 9,5 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia, rasanya angka itu sangat mungkin kita capai.
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang bisa dijadikan target utama dalam meningkatkan kunjungan pariwisata kita. Ada Banyak hal yang memungkinkan warga Korea Selatan berkunjung ke Indonesia, mulai dari ekonomi warga Korea Selatan yang cukup mapan, Jarak yang cukup dekat dan tentu saja banyaknya penerbangan Indonesia – Korea Selatan. Saya rasa, warga Indonesia yang sedang berkuliah di Korea juga perlu mempromosikan pariwisata kita, karena sebenarnya everyone is tourism ambassador.”
Sekretaris Adwindo sekaligus Duta Wisata Indonesia tahun 2012, Yeni Amelia, meyakini industri pariwisata Indonesia akan terus berkembang. “Saat ini industri pariwisata kita tengah berbenah, infrastruktur pendukung pariwisata tengah dibangun. Berbagai objek wisata baru mulai dikemas dengan apik, disamping pengembangan objek wisata yang telah lama dikenal masyarakat seperti Bali atau Borobudur. Peran serta masyarakat untuk mempromosikan potensi pariwisata kita tentu merupakan sebuah peluang yang harus dikembangkan oleh pemerintah. Adwindo hadir, untuk mendukung peran pemerintah sebagai marketer dari pariwisata Indonesia.”
Adwindo berada di Korea sejak (28/8) untuk melakukan beberapa agenda seperti diskusi bersama KBRI untuk Korea Selatan terkait kerjasama budaya dan pariwisata, serta sharing bersama Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan tentang menjadi duta wisata sambil menempuh pendidikan di Korea. Keterlibatan Adwindo pada kegiatan didukungan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Yayasan Duta Wisata Indonesia.
Selain Adwindo, kegiatan di Kota Ansan juga diisi oleh penampilan berbagai artis kenamaan Indonesia, antara lain Bondan Prakoso, Surya Saputra, Cynthia Lamusu dan Kikan Namara.