Acara Pokémon Go Ternyata Berkontribusi ke Pariwisata

Game mobile ternyata tidak melulu hanya menguntungkan pembuatnya. Game jenis ini ternyata juga bisa berkontribusi ke bidang pariwisata, misalnya Pokémon Go.

Game ini aktif mengajak pemainnya melakuakn kegiatan di luar ruangan dengan teknologi AR (Augmented Reality). Game buatan Niantic Labs ini dikenal kerap menggelar sebuah live event, acara bagi penggemar game ini untuk bermain di sebuah kawasan yang sudah ditentukan.


Di sini mereka mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan karakter Pokémon khusus. Dikutip dari The Verge, ternyata live event Pokémon Go ini mampu berkontribusi mencapai USD247 juta atau sekitar Rp3,3 triliun untuk tiga kota di Amerika Serikat yang menjadi lokasi.
Informasi ini disampaikan oleh pihak Niantic Labs saat mereka mengumumkan jadwal untuk tiga game mereka yang sama-sama berbasis teknologi AR. Ketiganya adalah Pokémon Go, Ingress Prime, dan Harry Potter: Wizards Unite.
 
Kontribusi terhadap bidang pariwisata ini tidak terlepas dari kunjungan penggemar berat game buatan Niantic Labs ke live event yang digelar. Jadi acara tersebut menarik komunitas Pokémon Go dari berbagai kota untuk berkumpul.
 
“Selama tujuh tahun belakangan, event di dunia nyata menjadi target utama Niantic untuk menciptakan interaksi, kegiatan eksplorasi dan gaya hidup sehat serta persahabatan,” jelas Senior Manager Live Event Niantic, Michael Steranka.
 
Diakui bahwa penjelasan tersebut mewakili cara bermain game Pokémon Go yang membuatnya berbeda dengan game mobile lain yang tidak memanfaatkan teknologi AR. Steranka menyebut bahwa Pokémon Go Fest di Chicago menjadi yang tersukses.
 
Live event tersebut diklaim menghasilan tourism ecpenditure atau uang yang dihabiskan oleh wisatawan mencapai USD120 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Ada sekitar 64 ribu pengunjung untuk acara yang berlangsung selama empat hari.
 
Pokémon Go Fest Chicago tahun lalu berhasil mengantongi pencapaian tiga kali lipat dibandingkan event yang sama di tahun 2017. Saat itu acara sempat terganggu karena masalah koneksi internet ponsel yang membuat banyak pemain sulit melakukan login.
 
Niantic Labs juga menggelar Pokémon Go Fest di Dortmund, Jerman. Acara tersebut dihadiri oleh 86 pengunjung meskipun hanya berkontribusi ke pendapat bidang pariwisata kota tersebut sebesar USD60 juta.
 
Tahun ini Niantic Labs berencana menggelar live event di St.Louis dan Philadelphia di Amerika Serikat dan di Liverpool, Inggris. Niantic Labs bakal menggelar live event untuk tiga game yang disebutkan di awal. Perusahaan ini jelas sangat fokus untuk memanfaatkan teknologi AR dalam sebuah game.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *