Ia mengatakan, potensi pariwisata lainnya seperti keaslian budaya Biak Numfor, juga akan dipromosikan di Nagoya.
Diharapkan, ajang promosi pariwisata daerah ke Nagoya itu didukung berbagai pemangku kepentingan terutama di sektor pariwisata, karena terkait erat dengan kiat Pemkab Biak Numfor menarik kunjungan wisatawan Jepang sebanyak-banyaknya.
Anggaran promosi pariwisata Biak di Nagoya itu bersumber dari APBD Kabupaten Biak Numfor, yang dialokasikan di pos anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Saya selaku pelaksana tugas Kadis Pariwisata dan Kebudayaaan tentu sangat mendukung program promosi pariwisata bersama manajemen Garuda Indonesia, guna mengangkat potensi daerah,” ujar Yubelius.
Objek wisata peninggalan perang dunia II yang masih bisa dijumpai di Biak diantaranya monumen perang dunia II, goa Jepang, monumen tentara sekutu, lapangan terbang Owi serta beragam objek wisata budaya dan taman laut Padaido