Pelatihan Manajemen Wisata Pedesaan
Perkembangan pariwisata dekade terakhir tengah berkembang dengan semangat kembali ke alam (back to nature). Semangat ini ditandai dengan perubahan minat wisatawan dari pariwisata yang bersifat mass tourism menuju ke arah pariwisata yang bersifat privat. Perubahan ini menandakan semakin tingginya minat para wisatawan yang menawarkan pengalaman yang lebih dan unik serta dapat meningkatkan aktualisasi diri wisatawan.
Salah satu wisata minat kusus yang sedang berkembang adalah wisata pedesaan. Desa wisata berbeda dengan wisata desa (Ahimsa-Putra, 2002). Desa wisata adalah kawasan pemukiman yang ada di daerah pedesaan, baik secara sengaja maupun tidak, telah menjadi sebuah kawasan yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan karena daya tarik/objek wisata yang ada, dan di desa ini wisatawan dapat menginap. Hal yang membedakan dengan desa wisata adalah wisatawan mengadakan kunjungan ke pedesaan tetapi tidak menginap di desa tersebut.
Tujuan
Dari pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
-
Mengidentifikasi dan memetakan potensi wisata yang ada di daerah
-
Merencanakan akomodasi pariwisata pedesaan yang
-
Mengatur perjalanan wisata
-
Memasarkan desa wisata kepada calon wisatawan
-
Merancang Pengusahaan Wisata Pedesaan
Materi:
Materi pelatihan menekankan pada penegtahuan dan kemampuan merencanakan pengembangan wisata pedesaaan yang terbagi menjadi:
-
Pengusahaan Pariwisata Pedesaan
-
Pemetaan Potensi Pariwisata Daerah
-
Perencanaan Pengembangan Pariwisata Pedesaan Yang Terintegrasi
-
Pengusahaan Akomodasi Pariwisata Pedesaan
-
Penyelenggaraan Atraksi Pendukung Pariwisata Pedesaan
-
Pemasaran Pariwisata Pedesaan
-
Merancang Pengusahaan Wisata Pedesaan