Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata -Kapal wisata kecil alias yacht adalah salah satu cara wisatawan mancanegara traveling ke Indonesia. Kementerian Pariwisata membidik target kunjungan 1.500 (sebelumnya tertulis 15.000-red) yacht tahun depan. Menteri Pariwisata Arief Yahya berkunjung ke Batavia Marina, Jl Baruna, Ancol, Kamis (13/11/2014). Dia tiba pukul 11.30 berbaju polo dan topi putih. Arief ditemani Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi dan perwakilan Batavia Marina.Begitu sampai, Arief langsung berjalan-jalan melihat belasan yacht yang bersandar di marina. Tampak Arief melihat-lihat dan berbincang-bincang. Kemudian Arief naik ke Quicksilver Cruise, operator wisata pelayaran ke Kepulauan Seribu. Arief melihat-lihat dek di kapal tersebut.
“Target kita ingin meningkatkan (kunjungan-red) kapal kecil atau yacht dari 750 menjadi 1.500,” kata Arief di atas kapal Quicksilver Cruise.
Satu kapal yacht bisa memberikan pendapatan USD 2.000 perbulan. Namun dampak tidak langsungnya menurut Arief adalah mendorong peningkatan pariwisata dan ekonomi di daerah yang didatangi kapal tersebut.
“Ada 18 titik labuh, kita harap akan meningkatkan perekonomian di sekitar sini,” jelasnya.
Arief mencontohkan, mereka yang berlabuh di Marina Ancol bisa berwisata ke Kota Tua. Pariwisata di Kota Tua pun jadi meningkat.
Usai berkeliling Menpar beristirahat di Restoran Batavia Marina. Hingga pukul 14.00 WIB, kunjungan masih terus berlangsung.