Hari Pariwisata Dunia, Ada Apa di Surakarta?

wayangPelatihan Pariwisata| Diklat Pariwisata- Pegiat pariwisata di Surakarta memperingati Hari Pariwisata Dunia pada 27 September. Ketua Asosiasi Biro Wisata di Surakarta, Daryono, mengatakan selama ini hari pariwisata seperti terlupakan.“Kami merayakan Hari Pariwisata Dunia untuk menyemangati pegiat pariwisata untuk bersama-sama mempromosikan Surakarta,” katanya kepada Tempo, Ahad, 21 September 2014. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan Gedung Wayang Orang di kawasan Sriwedari pada Sabtu, 20 September. Lalu pada 27 September akan digelar upacara peringatan hari pariwisata di Taman Balekambang.

Menariknya para peserta upacara akan mengenakan kostum wayang orang. Para general manager dari hotel berbintang juga pakai kostum wayang orang. Kostum wayang orang menandakan pegiat pariwisata menghargai budaya sebagai daya tarik wisata di Surakarta.  Seusai upacara, dilanjutkan pertemuan antara pemangku pariwisata di Surakarta. Tujuannya mendapatkan masukan dari pelaku pariwisata seperti agen, perhotelan, hingga komunitas wisata untuk mempromosikan Surakarta.

“Kami berharap momentum peringatan hari pariwisata akan menyatukan seluruh elemen untuk promosikan wisata Surakarta,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Eny Tyasni Suzana mengatakan baru Surakarta yang secara khusus memperingati Hari Pariwisata Dunia. “Sebagai kota pariwisata, maka sangat penting memperingati hari pariwisata,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *