Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, total jumlah kunjungan wisatawan hingga September dan Oktober 2015 mencapai 3.342.995 orang. Jumlah ini terdiri dari wisatawan lokal sebanyak 3.073.298 orang dan wisatawan mancanegara 269.657 pengunjung.
Adapun data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sleman menunjukkan, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata setiap tahun melebihi target. Pada tahun ini target PAD mencapai Rp 88 miliar, sedangkan hingga Agustus 2015 baru mencapai Rp 64 miliar.
Data tersebut menunjukkan wisata sudah menjadi kebutuhan masyarakat. “Saya lihat trennya, wisata jadi kebutuha…Oleh karena itu, kita siapkan objek wisata yang lebih banyak lagi objek wisata yang bisa dipilih,” ujar Ayu.
Ayu menjelaskan, jika Kabupaten Sleman sudah merancang minat wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara agar tertarik datang ke Sleman. Salah satu yang ditingkatkan adalah dari sektor desa wisata. Satu di antaranya dari peningkatan fasilitas homestay seperti kloset yang sesuai kebutuhan wisatawan asing.
“Desa wisata menawarkan kekhasan dimiliki orang kota. Karena tidak dimiliki hotel. Pengunjung bisa menikmati suasana desa. Banyak tawaran seperti homestay di desa wisata,” ujar Ayu Laksmi Dewi.