Industri Pariwisata Harus Punya Standar Etik

Diklat Pariwisata | pelatihan Pariwisata | Training Pariwisata -World Travel and Tourism Council (WTTC)  mendesak pelaku industri perjalanan dan pariwisata global memprioritaskan standar etik untuk membuktikan dirinya sebagai kekuatan kebaikan dan bukan kekuatan penghancur. Industri perjalanan dan pariwisata perlu melaporkan dan mengkomunikasikan keuntungan dan nilai yang ditawarkannya dan memastikan berjalannya Tourism for Tomorrow. “Standar-standar etik dan kebersinambungan harus menjadi prioritas tertinggi dan perlu bermitra dengan pemerintah, merangkul komunitas dan pemangku kepentingan lokal, serta staf, pelanggan dan konsumen,” kata President dan CEO WTTC, David Scowsill,  Minggu (27/4/2014).

David Scowsill mengatakan, WTTC memiliki tanggungjawab atas satu miliar pelancong tiap tahunnya di dunia dan satu miliar berikutnya untuk keadaan buruk yang disebabkan bencana, baik oleh alam maupun manusia dan untuk pelestarian sumber daya dan perlindungan planet ini.

“Juga perlu bertanggung jawab untuk menyediakan jutaan pekerjaan berkualitas bagi orang-orang, yang mencari pemenuhan dan kualitas hidup lewat pekerjaan, pelatihan, peluang dan karir,” katanya.

Di samping itu perlu pula memuaskan pasar dan investor sehingga sewajarnya mencari keuntungan dari investasi besar yang akan dibutuhkan.

“Jika kita bisa menjalankan semua kewajiban tersebut, maka kita akan menjadi industri terbesar di dunia dan sebuah kekuatan kebaikan,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *