Pariwisata pedesaan dipandang cukup signifikan untuk dikembangkan. Melihat berbagai pengalaman berbagai negara yang telah mempraktekkan pariwisata pedesaan seperti India, Uganda, dan Ceko, pariwisata pedesaan mempunyai efek positif terhadap perubahan kelembagaan, sosial dan individu masyarakat desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar melihat ada tiga alasan penting dalam pengembangan pariwisata pedesaan.”Pertama, pariwisata pedesaan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya setempat yang dikelola dalam bentuk usaha pariwisata,” ujar Marwan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (16/3).
Alasan kedua, menurut Marwan, adalah fakta bahwa pariwisata pedesaan bisa mencakup berbagai jenis dan bentuk usaha, dari skala kecil sampai besar dan informal hingga yang formal.
“Keuntungan lainnya adalah bahwa karakteristik pariwisata pedesaan selalu melibatkan usaha-usaha yang dikelola oleh masyarakat setempat, mulai dari penyediaan akomodasi, atraksi dan fasilitas transportasi,” katanya.
Selain itu, Marwan melihat pariwisata pedesaan merupakan salah satu media yang mampu mengalihkan atau mendistribusikan peluang ekonomi dari daerah perkotaan ke pedesaan.
“Transfer peluang dan sumber daya ekonomi ini penting mengingat pedesaan masih terperangkap oleh keterbatasan infrastruktur dan akses yang terbatas terhadap jasa-jasa penting,” tambahnya. (I MAde Asdhiana)