Kemenpar Komitmen Bantu Pariwisata Banyuwangi

Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata –

banyuwangiMenteri Pariwisata Arief Yahya berkomitmen akan terus membantu pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang kini sangat bergeliat. Dia akan mendorong beberapa agenda wisata Banyuwangi untuk dijadikan agenda wisata nasional.”Dalam Banyuwangi Festival akan kita ajukan menjadi agenda wisata nasional,” ujar Arief Yahya saat membuka Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Sabtu (22/11/2014).”Saya mengikuti perkembangan wisata Banyuwangi. Promosi, pengemasan event, dan pilihan pengembangan destinasinya bagus. Maka Kementerian Pariwisata tidak ragu untuk terus mendorong pengembangannya,” ?tambahnya.Arif Yahya menyarankan beberap?a hal yang perlu dilakukan oleh ?Pemkab Banyuwangi, jika ingin kunjungan wisatanya meningkat.

“?Yang pertama adalah promosi wisata dengan menggunakan media. Sukur-sukur berbahasa Inggris dan China. Selanjutnya adalah Banyuwangi harus membidik industri ekonomi kreatif, disana ada Rp 630 Triliun secara Nasional,” tambah Arif.

Dari industri ekonomi kreatif ini, kata Arif Yahya, paling besar adalah di bidang fashion. Hampir sekitar Rp 200 Triliun.

“Dan yang terakhir adalah pendaftaran kebudayaan dan kesenian Banyuwangi terhadap hak kekayaan intelektual (HAKI). Ini penting karena 60 persen wisatawan paling suka dengan hal ini,” tandasnya.

Banyuwangi sendiri setiap tahun menggelar ajang wisata Banyuwangi Festival sejak 2012. Sejumlah event akbar yang digelar antara lain International Surfing Competition, Banyuwangi Ethno Carnival, Jazz Pantai Banyuwangi, Festival Gandrung Sewu, dan International Tour de Banyuwangi Ijen.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya memang menjadikan pariwisata event (event tourism) sebagai salah satu sarana pemasaran wisata. “Event tourism berguna untuk memperpanjang siklus destinasi agar semakin panjang waktu tinggal wisatawan. Misalnya, selain berwisata ke Pantai Pulau Merah, wisatawan bisa melihat Banyuwangi Ethno Carnival. Atau setelah ke Teluk Hijau, bisa nonton jazz pantai malam harinya,” ujar Anas.

Anas berterima kasih atas dukungan Kemenpar. Bagi Banyuwangi, dukungan Kemenpar sangat berharga, terutama untuk mempercepat dan memperluas promosi. “Kemenpar punya daya dukung yang lebih besar, tentu kami sangat terbantu jika Kemenpar bisa membantu dan melakukan supervisi atas pengembangan wisata yang dilakukan Banyuwangi,” tuturnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *