Libur Idul Fitri yang bertepatan dengan liburan sekolah kali ini menjadi peluang yang sangat baik bagi Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebagai bagian dari usaha pecapaian target 260 juta perjalanan wisatawan nusantara di tahun 2016.Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memperhitungkan akan ada 30 juta pemudik yang melakukan perjalananan atau pergerakan ke daerah.Melihat kesempatan itu, Kementerian Pariwisata mengeluarkan terobosan program baru yang disebut #PesonaLebaran. Demikian Info Publik yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.Menurut menteri, #PesonaLebaran merupakan program layanan berupa panduan paket liburan lebaran. Program ini terinspirasi dari keberhasilan Kementerian Pariwisata yang berhasil mendatangkan sekitar 400 ribu wisatawan nusantara (melebihi target 100 ribu orang) saat gerhana matahari total lalu dengan mensosialisasikan dan mempromosikan fenomena tersebut.
Program #PesonaLebaran dimaksudkan untuk menemani dan melayani para pemudik yang ingin berlibur setelah halal bihalal pada hari pertama dan kedua lebaran.
Selain itu, #PesonaLebaran juga dimaksudkan untuk mengeksplor dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata menarik yang tersebar di lokasi-lokasi mudik.
Selain destinasi wisata, melalui #Pesona Lebaran, para pemudik juga bisa mengakses informasi terkait wisata kuliner, oleh-oleh, dan juga atraksi/event yang menjadi kekhasan atau daya tarik di daerah tersebut.
Layanan #PesonaLebaran ini dapat dengan mudah diakses melalui berbagai search engines cukup dengan menuliskan Pesona Lebaran diikuti dengan nama kota, misalnya #PesonaLebaran Solo atau PesonaLebaran Aceh. Jika para pemudik ingin mencari kuliner khas suatu daerah.
Mereka hanya perlu menuliskan PesonaKuliner(nama kota/provinsi). Hal itu contohnya, Pesona KulinerPekalongan atau Pesona Kuliner Jogja. Sejauh ini sudah ada 31 destinasi yang dibahas, seperti Aceh, Banten, Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuhan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor, dan Pekalongan. Jumlah kota yang dibahas terus dilengkapi sampai pada H+1 lebaran.
Sementara untuk lokasi-lokasi dari destinasi yang dicari bisa diperoleh melalui aplikasi GoMudik. Untuk para pengguna android, aplikasi ini bisa diunduh melalu Google Play. Sedangkan bagi pengguna iOs atau non-android,informasi bisa diakses melalui website www.gomudik.com.
“Platform ini untuk para mudikers, yang berisi Destinasi Wisata, Kuliner, hotel, restoran, info bisnis seperti ATM, pasar, toko souvenir, oleh-oleh. Juga info dasar seperti SPBU, rest area, kantor Polisi, Rumah Sakit, Tempat Ibadah, Puskesmas dan lainnya,” jelas Arief Yahya.
Terkait konten, Arief Yahya menyebutkan dua endorser yang turut serta pada kesempatan kali ini, mereka adalah Vita Datau Mesakh (Ketua Akademi Gastronomi Indonesia) sebagai kurator 10 top kuliner di setiap daerah dan Pasha Ungu (yang sekarang Wakil Walikota Palu, Sulteng) untuk destinasi-destinasi yang pernah dia kunjungi.
Selain mempersiapkan program pelayanan liburan dari pihak internal, yaitu instansi Kementerian Pariwisata, Arief Yahya juga sudah mempersiapkan pihak pihak eksternal, seperti para kepala daerah dan dinas pariwisata.
Menteri mengatakan telah berkoordinasi dengan para kepala daerah dan kepala dinas pariwisata terkait. Koordinasi dan sosialisasi dilakukan terus menerus, baik melalui surat ataupun grup whatsapp agar mereka lebih siap dan lebih cepat bergerak melayani wisnus yang akan datang. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)