Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata– Pacific Asia Travel Association (PATA) kembali menggelar PATA Travel Mart 2014. Acara yang diikuti oleh 227 perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan travel tersebut, untuk tahun ini diadakan di Ibukota negara Kamboja, Pnom Penh. Ketika detikcom mencoba melongok ke dalam ratusan stand yang berada di Diamond Island Convention and Exhibition Center, Jumat (18/9/2014), banyak sekali booth dari beragam negara yang didesain sedemikian rupa untuk menarik minat pengunjung.Banyak sekali stand stand perusahaan yang kebanyakan bergerak di bidang pariwisata dan travel yang berkumpul dalam pameran tahunan ini. Beberapa booth dari Indonesia pun ikut mejeng, seperti Tanjung Lesung Beach and Resort, ?Hotel Santika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan ‘Enjoy Jakarta, nya, serta tentu saja, maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang mendapatkan dua penghargaan pada PATA Gold Awards tahun ini.
Tak hanya Indonesia, beberapa negara ikut berpartisipasi dalam pameran tahunan ini. Beberapa yang unik dan menarik cukup banyak peminat diantaranya booth milik Kementerian Pariwisata Korea yang mengusung slogan “Journey in Korea”, dimana mereka memberikan deskripsi mengenai keindahan alam serta hal-hal menarik seputar pariwisata di negara tersebut.
Booth milik Artisans Angkor juga tak kalah menarik. Memiliki konsep display, galeri seni khas Kamboja tersebut memamerkan beragam barang-barang unik buatan tangan khas negara tersebut. Ada syal khas Kamboja yang kerap disebut ‘Krama’, yang didesain menggunakan kain sutera, patung gajah yang diukir dari kayu, beragam lukisan, dan aneka aksesoris khas Kamboja.
Jangan lupakan booth Enjoy Jakarta milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Booth ini pun tak kalah ramainya. Beragam pengunjung dari berbagai negara tampak serius memperhatikan penjelasan panitia booth mengenai keunikan pariwisata yang ada di Indonesia.
Acara ini digelar selama 3 hari, berlangsung sejak tanggal 17 September hingga 19 September 2014. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari 66 Organisasi, perusahaan dan individu tingkat internasional yang bergerak di industri pariwisata di seluruh negara kawasan Asia Pasifik.