Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan sebanyak 3.479 seniman dan 1.000 orang pendukungnya terlibat dalam Pawai Seni dan Budaya Kreatif 2014 yang digelar di Jakarta, Senin, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-69. “Dalam Pawai Seni dan Budaya 2014 melibatkan 3.479 seniman dan pendukung 1.000. Didukung dinas terkait dari 33 provinsi serta akan dinilai oleh delapan juri,” kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin. Kemenparekraf menggelar pawai budaya kreatif bertema Indonesia Bersatu di seputar kawasan Medan Merdeka dan Istana, Jakarta, pada 18 Agustus 2014 menyambut hari ulang tahun ke-69 Republik Indonesia.Pawai Seni dan Budaya Kreatif itu diikuti oleh 33 provinsi dan tiga komunitas termasuk Komunitas Reog Pawitandirogo, Komunitas Polisi Cilik dari Bekasi, dan Jember Fashion Carnaval, serta dimeriahkan oleh Marching Band Istiqlal dan dua BUMN.
“Tema pawai tahun ini adalah Indonesia Bersatu yang menggambarkan bangsa Bhinneka Tunggal Ika, melalui tema ini tiap provinsi menampilkan potensi budaya, kreativitas, adat-istiadat, tari, musik, dan properti yang dipertunjukkan,” katanya.
Menteri mengatakan pawai kali ini digarap secara spektakuler dengan menghadirkan mahakarya kreasi seni dan budaya anak bangsa.
Pawai tersebut dilaksanakan pada 18 Agustus 2014 pukul 14.00 WIB dan peserta pawai berjalan mengelilingi kawasan Monas sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung penampilan mereka.
Para peserta dari daerah tidak saja menampilkan mobil hias yang memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal, tetapi juga memperlihatkan beragam bentuk kretivitas para seniman yang diwujudkan dalam bentuk tari, musik, dan tampilan menarik lainnya.
Menteri mengatakan dari pelaksanaan pawai budaya kreatif itu, dewan juri yang antara lain melibatkan penyanyi dan koreografer akan menetapkan 10 penampil terbaik tanpa jenjang. Peserta yang lolos menjadi penampil terbaik akan memperoleh penghargaan khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selama pelaksanaan pawai, masing masing kontingen daerah menampilkan bentuk-bentuk seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan, tempat Presiden dan Ibu Negara serta jajaran pejabat tinggi lainnya menyaksikan pentas seni pertunjukan itu selama 2,5 menit.
“Pergelaran pawai budaya kreatif ini ke depan diharapkan mampu meningkatkan kreativitas karya seni pertunjukan dalam bentuk karnaval bercirikan budaya Indonesia serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya di Indonesia,” katanya.
Di samping itu juga diharapkan bisa menciptakan gelombang kreatif untuk mewujudkan karya berdaya saing di tingkat nasional dan menciptakan event yang jadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan untuk daya tarik pariwisata, kata Mari Elka Pangestu.