Meski Bisnis MICE Terganggu, Batam Tetap Targetkan Kunjungan 1,5 Juta Wisatawan

Pelatihan Pariwisata  | Jadwal Pelatihan Pariwisata 2015

Jembatan Barelang  87Walikota Batam Ahmad Dahlan mengakui, bisnis perhotelan di Batam agak terganggu dengan beberapa pembatasan yang dilakukan pemerintah terkait penyelenggaraan rapat, seminar dan acara di hotel oleh instansi pemerintah.Sebagaimana diketahui, pemerintah telah melarang atau membatasi aparatur negara baik di pusat maupun daerah menyelenggarakan rapat di luar kantor, seperti di hotel, vila, resort ataupun cottage. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 11 Tahun 2014, yang dikeluarkan 17 November 2014 dan mulai berlaku Desember 2014.

Padahal, selama ini, penyelenggaraan rapat dan seminar oleh instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah, DPRD, pemerintah pusat dan BUMN, memberi kontribusi cukup besar terhadap perkembangan bisnis perhotelan di Batam.

“Harus diakui, pembatasan itu memang agak mengganggu perkembangan bisnis MICE di Batam. Tapi, kita tetap berupaya agar bisnis pariwisata di sini tetap tumbuh,” ujar Ahmad Dahlan pada acara jamuan makan malam terkait Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Kantor Walikota, Sabtu (7/2).

Kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) memberi kontribusi yang cukup signifikan terhadap bisnis pariwisata di Batam. Kota yang posisinya berdekatan dengan Singapura ini menjadi tempat yang cukup menarik buat penyelenggaraan rapat, seminar, dan pameran. Banyak seminar dan konferensi bersifat nasional dan internasional diadakan di sini.

Tahun 2014, menurut Ahmad, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam mencapai 1,4 juta atau nomor tiga tujuan terbesar di Indonesia.

“Tapi, walaupun ada berbagai hambatan, kita terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Batam. Penyelenggaraan HPN 2015 adalah salah satu cara mempromosikan Batam,” tuturnya.

Tak hanya menarik wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara. Dalam rangkaian HPN juga diselenggarakan seminar tentang Kesiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN dari sisi media.

“Ada perwakilan dari media asing yang hadir, khususnya ASEAN. Nah, kita harapkan pemberitaan di berbagai media regional itu akan mampu mempromosikan Batam dan Indonesia di lingkup regional,” paparnya.

Pada tahun 2015, Batam menargetkan kunjungan wisatawan bisa mencapai 1,5 juta.

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, mudah-mudahan target itu bisa tercapai,” kata Ahmad Dahlan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen + eight =