Pariwisata adalah Bisnis Kebahagiaan

Pariwisata adalah Bisnis Kebahagiaan

Dalam acara Musyawarah Daerah ke-13 BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar kemarin malam di Bandung, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pariwisata adalah bisnis kebahagiaan,

Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi masa depan dengan sejumlah upaya dan program yang digagas Pemda Provinsi Jawa Barat.

Pemprov Jawa Barat benar-benar ingin membuktikan kalau Jawa Barat bisa menjadi destinasi pariwisata yang semakin baik dan keren, terutama menjadi juara pariwisata versi kang Emil.

Lebih lanjut, ia menuturkan definisi pariwisata adalah bisnis kebahagiaan yakni, orang yang ingin berbahagia tidak segan untuk mengeluarkan duit. Misalnya, bahagia dengan shopping maka ada pariwisata shopping, bahagia melihat festival maka dia mau jauh-jauh datang menonton festival (misalnya) ke Rio (Brazil), ke Jember, Bandung, dan lainnya.

Kang Emil melanjutkan, bahagianya spiritualitasnya maka wisatanya umrah, wisata kunjungan dan bahagianya event musik, maka dia datang ke konser-konser musik.

Maka jenis kebahagiaan seperti apa yang bisa membuat orang mau datang ke Jawa Barat, Emil mengatakan industri pariwisata di Jabar bisa disesuaikan dengan kondisi alam dan budaya di setiap daerah.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa bisnis kebahagiaan yang dipilih oleh Jawa Barat adalah bisnis kebahagiaan yang mencari ridho Allah SWT. Jadi, bisnis kebahagiaan atau pariwisata harus sesuai dengan adat, budaya, syariat agama agar mendapatkan keberkahan.

Emil menyebut hingga akhir 2019 jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Jabar sekira 66 juta wisatawan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × two =