Pelatihan Pariwisata – Keberadaan Desa Wisata Geothermal Kamojang dinilai positif para pelaku usaha, termasuk para pelaku bisnis hotel dan restoran. Menurut Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Garut Asep Halelusna, keberadaan wisata alam yang diinisiasi Pertamina tersebut turut memperkuat predikat Garut sebagai destinasi wisata alam yang cukup andal.Hal itu juga berdampak terhadap peningkatan tingkat hunian hotel di kawasan tersebut. “Desa Wisata Kamojang luar biasa. Dampaknya sangat positif bagi pelaku usaha hotel dan restoran,” kata pria yang akrab dipanggil Asep Strawberry tersebut, Rabu 18 Juli 2018.Menurut Asep Halelusna, tingkat hunian hotel di Garut memang cenderung meningkat dalam 2-3 tahun terakhir. Selain karena perekonomian yang dinilai mulai membaik, keberadaan destinasi wisata baru turut memberikan andil. “Tidak hanya hotel, restoran juga mengalami peningkatan,” kata dia.
Peningkatan keterisian kamar terjadi karena wisawatan yang berkunjung ke Desa Wisata Geothermal Kamojang memanfaatkan keberadaan hotel yang banyak terdapat di kawasan sekitar lokasi wisata.
“Ada sekitar 20 hotel di dekat lokasi wisata Kamojang dari total 132 hotel di Garut. Semua tentu merasakan manfaat keberadaan wisata tersebut,” katanya.
Selain berdampak pada pelaku usaha, keberadaan Desa Wisata Geothermal Kamojang juga semakin mengukuhkan keberadaan Garut sebagai salah satu tujuan wisata nasional yang cukup andal. Apalagi, selama ini Garut memang dikenal sangat potensial dalam pengembangan wisata alam, seperti Kamojang.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya destinasi wisata seperti Kamojang, diikuti juga oleh tingkat kesadaran masyarakat setempat sehingga wisatawan menjadi lebih nyaman,” ujarnya.
Desa Wisata Kamojang saat ini menjadi memang salah satu tujuan wisata para digemari. Di lokasi wisata tersebut, pengelola memberikan paket wisata yang lengkap. Sebut saja Kawasan Wisata Alam Kawah Kamojang, Wisata Pendidikan Geothermal Information Center (GIC), wisata argo, wisata budaya, wisata air, dan bahkan wisata penangkaran elang.
Fasilitas yang menarik adalah Konservasi Elang Kamojang. Kawasan wisata itu berada di hutan di antara dua bukit di Kamojang. Di lokasi tersebut, wisatawan bisa melihat berbagai jenis elang seperti elang jawa dan elang brontok.***