Pelatihan Pengembangan Wisata Minat Khusus GOLF

Pelatihan Pengembangan Wisata Minat Khusus GOLF

Close-up of Golf Club and Golf BallSaat ini Golf mulai bergeser dari yang hanya sekedar olah raga menjadi salah satu jenis wisata. Seperti yang disampaikan Peter Walton, CEO IAGTO (International Association of Golf Tour Operators) sebanyak 371 operator wisata golf di seluruh dunia menjual paket wisata golf ke Asia. Salah satu tujuan wisata golf adalah Indonesia dengan destinasi di Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta dan Kepulauan Bintan.Manfaat yang dihasilkan dari wisata utamanya dari segi ekonomi. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) Wahyu A Haris, saat pembukaan Asia Golf Tourism Convention (AGTC) pemasukan yang dihasilkan wisata jenis ini lebih besar jika dibandingkan dengan wisatawan biasa. Misalkan pengeluaran wisatawan biasa sebesar 1.000 dolar AS maka untuk pengeluaran wisata golf bisa mencapai 2.200 dolar AS. Hal tersebut tentunya merupakan peluang bagi pengembangan wisata agar semakin meningkatkan kunjungan serta pengeluaran wisatawan.

Oleh karena itu, telah disusun Pelatihan Pengembangan Wisata Minat Khusus: Wisata Golf selama 2 hari dengan ruang lingkup materi meliputi: Pengantar: Kebijakan Pengembangan Pariwisata Terkini; Peluang Pengembangan Wisata Golf; Pemetaan  Potensi Pariwisata Daerah; Perencanaan Pengembangan  Pariwisata Wisata Golf; Pengembangan Sarana dan Prasarana; Pengusahaan Akomodasi Pariwisata; Penyelenggaraan Atraksi Pendukung Wisata Golf; Strategi Pemasaran Wisata Golf; dan Kompetensi SDM Wisata Golf.

Jadwal Pelatihan Pengembangan Wisata Minat Khusus GOLF 2015

Angkatan I, 27-28 Mei 2015
Angkatan II, 1-2 Juli 2015
Angkatan III, 2-3 September 2015
Angkatan IV, 28-29 Oktober 2015
Angkatan V, 18-19 November 2015
Angkatan VI, 7-8 Desember 2015

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 3 =