Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menyayangkan kondisi pariwisata Indonesia yang hanya mampu mendatangkan 9 juta wisatawan asing per tahun. Menurut Andrinof, pengelolaan sektor pariwisata yang tidak ramah lingkungan menjadi penyebab utama fakta tersebut.”Sektor pariwisata kita berada di papan bawah karena hanya mampu menarik wisatawan asing di bawah 10 juta orang per tahun. Masalahnya bukan di objek wisatanya, tapi ada di masalah mental pengelolanya,” kata Andrinof dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional di Mataram, Rabu (10/12).Andrinof menyatakan pengusaha sektor pariwisata nasional masih memiliki etos bekerja yang tidak baik. “Kita masih mengelola sektor pariwisata dengan kumuh, tidak mengelola lingkungan dengan baik. Selain itu, premanisme di sektor ini juga sangat mengganggu sekali,” tambahnya.
Padahal menurutnya dengan lokasi wisata yang bagus, Indonesia seharusnya bisa mendatangkan lebih dari 10 juta wisatawan asing dalam satu tahun. “Kita jangan mau kalah dengan Thailand yang bisa mendatangkan 24 juta wisatawan mancanegara per tahun” tegasnya.
Andrinof memaparkan, Presiden Joko Widodo memasang target dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional agar Indonesia dapat mendatangkan 20 juta wisatawan asing per tahun sampai 2019. Pemerintah memasang target tinggi karena membidik devisa sebesar Rp 260 triliun pada tahun 2019. Selain itu, diharapkan sektor ini juga mampu menyumbang 8 persen Produk Domestik Bruto pada 2019, atau naik 3,8 persen dari proporsi PDB 2014.
“Alam kita bagus. Semoga dengan membangun mental usaha yang benar, pariwisata kita bisa maju” jelas Andrinof.
Realisasi Target
Sepanjang 2014 ini, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asing sebanyak 9,3 juta orang. Sampai Oktober 2014, jumlah turis yang datang sudah menembus angka 7,76 juta orang. Angka ini naik 8,71 persen dibandingkan periode yang sama di 2013 sebanyak 7,13 juta orang. Pemerintah hanya tinggal mendatangkan 1,54 juta orang lagi untuk dapat mencapai target tersebut.