Pemkab Trenggalek Siapkan Pembinaan Warung Wisata

trenggalekDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek segera melakukan pembinaan sejumlah pemilik warung di tempat wisata yang ditengarai menjual makanan sangat mahal atau di atas kewajaran. Kepala Disparbud Trenggalek, Joko Irianto mengatakan, pembinaan tersebut penting dilakukan agar tidak merugikan wisatawan dan merusak citra lokasi wisata.”Kami sudah menerima beberapa laporan dari wisatawan maupun masyaarakat, akan segera ditindaklanjuti. Nanti para pemilik usaha itu akan dikumpulkan untuk diberikan pengarahan dan pemahaman,” kata Joko Irianto, Selasa (23/5/2017). Menurutnya, warung yang sengaja menaikkan harga makanan secara tidak wajar biasanya dipicu oleh pemikiran sesaat dan hanya ingin mendapatkan keuntungan secara instan. “Kadang ada pedagang berfikiran, wisatawan itu orang jauh, hanya datang sekali. Padahal tidak demikian, justru kesan yang didapatkan oleh pengunjung itu akan diceritakan ke orang lain dan akan menjadi referensi,” ujarnya.

Dijelaskan oleh dia, pedagang merupakan salah satu bagian dari industri pariwisata, sehingga harus saling mendukung dan tidak bisa berdiri sendiri. Ia mengaku prihatin dengan ulah segelintir orang yang kurang bijak dalam menjalankan bisnisnya di lokasi wisata.

Ke depan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek akan menerapkan sejumlah regulasi bagi warung yang ada di lingkungan wisata. Salah satunya dengan mewajibkan pemasangan daftar harga makanan yang dijual.

“Dengan adanya daftar harga, maka pengunjung bisa mengukur sediri kekuatan kantongnya dan tidak akan tertipu,” imbuhnya.

Sementara salah seorang pengunjung di Pantai Prigi, Wida mengaku pernah mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan saat membeli makanan di warung, karena harga yang dipatok terlalu tinggi.

“Saya terkejut pas mau membayar, masak harga satu porsi ikan laut bakar sampai Rp 60 ribu, padahal di luar lokasi wisata ini tidak ada separuhnya,” ujarnya.

Pihaknya berharap, pemerintah segera melakukan penertiban, sehingga pengunjung bisa menikmati wisata sekaligus kulinernya dengan nyaman dan tidak takut tertipu.
(fat/fat)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 + 11 =