Booming wisatawan yang datang ke gunung kidul tentunya perlu disikapi tersendiri mengingat penataan beberapa kawasan daya tarik wisata pantai masih terkesan apa adanya dan tidak menonjolkan ciri khasnya. Hairullah Gazali pengamat pariwista menyatakan bahwa daya tarik wisata di kawasan pantai siung gunung kidul belum digarap secara profesional. Padahal menurut Hairullah kawasan ini sudah sangat lama di jadikan daya tarik wisata di Gunung Kidul. Meskipun dari sisi pantai tergolong bersih namun fasilitas penunjang kawasan belum ditata dan digarap secara serius.Menurut Hairullah kawasan wisata pantai siung ini sebenarnya bisa diperkuat dan dikemas lebih menarik diintegrasikan debgan beberapa pantai lain seperti pantai timang, pantai wedi ombo serta beberapa pantai lainnya.
“Penghijauan di sekitar pantai perlu dilakukan, karena wisatawan yabg datang ke siung ini lebih spesifik dibandingkan yang datang ke pantai-pantai lain karena jarak tempuhnya yang jauh” sebut Hairullah. Hairullah menduga wisatwan yabg datang ke Siung ini memang ingin mencari suasana pantai yang lebih sepi karena banyak wisatawan yabg justru tidur dan sekedar hanya istirahat, harusnya pemerintah sudah mulai membaca situasi ini mengingat wisatwan yang datang hanya berkerumun dan berkelompok berlindung di bawah pohon yang hanya ada beberpa saja.Dari rata-rata lama tinggal berdasarkan pengamatan saya di pantai pun cukup lama rata-rata sekitar 2-3 jam. “Untuk wisatawan keluarga pun sangat cocok karena ada kegiatan menjaring ikan-ikan kecil pada saat surut, perlu dilirik juga untuk pengembangan kawasan pantai Jogan yang sudah muncul sebagai embrio daya tarik wisatanya, Pantai Jogan ini berlokasi tidak jauh dari pantai siung, meskipun dari sisi pantai tidaklah terlalu luas namun terdapat air terjun yang berada di tebing”, tutup Hairullah