Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/4) mengunjungi Hollywood untuk pemutaran perdana film yang mempromosikan pariwisata ke Tanah Suci, Israel, untuk mengalihkan sorotan publik dari pemfokusan dirinya mengenai bahaya yang dihadapi Israel. Netanyahu menghadiri premier film “Israel: The Royal Tour”, yang disiarkan khusus selama satu jam di televisi publik AS pekan ini, di Paramount Studios. Pemimpin Israel yang mengenyam pendidikan di Amerika Serikat itu berperan sebagai pemandu wisata bagi pembawa acara sebuah program televisi AS, jurnalis Peter Greenberg, dalam proyek pembuatan film pariwisata tersebut di Israel pada 2012.
Netanyahu menghadiri acara premier itu sehari setelah pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Barack Obama yang fokus membahas proses perdamaian Israel-Palestina dan upaya internasional untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
Ketika menyapa kerumunan penonton, Netanyahu mengatakan dia tidak hanya ingin mempromosikan pariwisata Israel, tetapi juga “ingin menghilangkan berbagai fitnah tentang Negara Israel dan untuk menunjukkan wajah asli dari negara Yahudi”.
Israel menikmati tahun terbaik dari pariwisatanya pada 2013, dengan rekor 3,5 juta pengunjung, termasuk 623.000 pengunjung dari Amerika Serikat.
Menurut Departemen Pariwisata Israel, industri pariwisata telah menyumbang sekitar 11,4 miliar dolar AS terhadap perekonomian Israel tahun lalu, dan berharap acara TV yang mempromosikan pariwisata ke Tanaha Suci itu akan membawa tambahan 200.000 pengunjung.
Dalam film “Israel: Royal Tour” itu, PM Netanyahu memandu jurnalis Peter Greenberg mengunjungi lokasi-lokasi wisata populer di Israel, seperti Kota Tua Yerusalem, Tel Aviv, dan benteng kuno gurun Masada.
Kota Tua di Yerusalem masuk dalam rencana perjalanan promosi pariwisata Israel, tetapi Betlehem, yang merupakan kota kelahiran Yesus, tidak dimasukkan dalam rencana perjalanan itu.
Kota Tua merupakan bagian dari Yerusalem yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah pada 1967, dimana langkah pengambilalihan wilayah itu oleh Israel tidak mendapat persetujuan internasional.
Sementara itu, kota Bethlehem, yang menjadi tujuan wisata populer bagi para peziarah Kristen, dikelola oleh Otoritas Palestina di wilayah Tepi Barat.
Syuting “Royal Tour” itu pun diwarnai dengan sebuah kecelakaan kecil. PM Netanyahu mengalami cedera tendon saat bermain dalam pertandingan sepak bola persahabatan antara pemuda Arab dan Yahudi, sehingga ia harus memakai gips selama beberapa minggu.