Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata-Menuju Toraja memang tidak mudah. Selain harus menempuh perjalanan panjang dari Makassar, jalan yang dilalui pun cukup membuat mual. Mual bukan berarti kondisi jalan yang rusak. Namun, keadaan jalan yang berkelok-kelok dan cukup panjang membuat perjalanan menuju kawasan ini cukup melelahkan. Namun diakui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, meski perjalanan terasa panjang, tetap akan sebanding dengan apa yang dilihat dari kawasan tersebut. Disarankan pula olehnya, meski akses jalan masih sulit, untuk semakin memajukan pariwisata di Toraja harus membuat beberapa terobosan.
“Akses jalan ke Toraja saya akui masih sangat sulit. Namun harus ada terobosan baru, agar turis yang datang tak hanya melihat tebing pemakaman saja,” katanya kepada di Toraja, baru-baru ini.
Terobosan tersebut diakui olehnya bisa berupa belajar menenun atau membuat kerajinan tangan manik-manik bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Daerah setempat.
“Jadi turis yang datang bisa mendapatkan ilmu atau manfaat lainnya. Mereka jadi semakin dekat dengan budaya dan kesenian Toraja. Bukan sekedar menikmati alamnya saja,” tutupnya.