Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata –
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjadikan berita tentang “Sendok Rp1 miliar” sebagai slogan baru dalam bisnis Pariwisata Makassar. Dalam beberapa pekan terakhir, berita tentang pengadaan sendok menelan biaya Rp 1 miliar itu membuat heboh.”Pemberitaan miring itu tidak sepenuhnya jelek karena kami bisa mengklarifikasinya dulu dan membalikkannya menjadi sesuatu yang baru seperti berita sendok itu,” kata Ramdhan di Makassar seperti dilansir dari Antara, Rabu (24/12). Ramdhan mengatakan, berita pengadaan peralatan makan yang dianggarkan tim penyusunan anggaran daerah (TPAD) Makassar seperti sendok, piring dan mangkok dengan nilai Rp1 miliar itu memang membuat kaget. Namun setelah diklarifikasi di DPRD Makassar dan direvisi, berita itu tetap saja dicari oleh orang-orang di luar Makassar dan beberapa stasiun televisi nasional mengulang beberapa kali berita tersebut.
Menurut dia, opini masyarakat di luar Makassar masih tertanam jika ada anggaran yang sangat fantastis untuk pengadaan alat rumah tangga dan ketika menyebut kata sendok sudah bisa dipastikan itu adalah Makassar. “Ada pameo yang selalu mengatakan, jadikanlah kelemahanmu sebagai kekuatan. Itu hanyalah contoh, nah kenapa tidak kita jadikan ‘Sendok Rp1 miliar’ sebagai slogan dan ini lebih mudah diingat sama orang-orang dan mulai tertarik mencari tahu, seperti apa itu sendoknya,” katanya.
Mantan dosen arsitektur ini menjelaskan, pariwisata adalah salah satu jalan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Semakin banyak orang datang ke Makassar, makin baik bagi kota ini karena akan banyak uang yang beredar.
Maka, istilah “Sendok Rp1 Miliar” akan menjadi slogan unik yang memiliki kepanjangan dari semua enak dengan oleh-oleh dan kuliner nomor satu Makassar. Slogan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Memajukan Pariwisata (Gempar).
“Gempar Sendok Rp 1 Miliar, berarti Gerakan Majukan Pariwisata, semua enak dengan oleh-oleh dan kuliner nomor 1 Makassar,” jelas Danny sapaan akrab wali kota.
Dalam waktu dekat, Danny mengaku akan mengundang seluruh pemilik restauran di kota Makassar untuk meluncurkan slogan tersebut. Dia juga mengaku, akan mendesain sendok unik yang memiliki ciri khas Makassar.
“Kita akan launching ini, saya juga minta para kreator untuk mendesain sendok berciri khas Makassar, baik tulisan yang melekat digagangnya ataukah kayu khusus, pokoknya yang menariklah,” ungkap Danny.
Danny menambahkan, setiap kali para penikmat kuliner makan di restaurant, maka sendok yang digunakannya dapat dibawa pulang dan ini adalah salah satu cindera matanya. “Sendoknya dibeli dan bisa dibawa pulang, jadikan oleh-oleh. Kita ingin tanamkan di kepala orang-orang yang berkunjung ke Makassar, bahwa kota ini ada sendok istimewa yang bisa dijadikan cinderamata,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membuat isu pengadaan sendok Rp 1 miliar. “Terima kasih atas isu sendok Rp 1 miliar. Ini menjadi inspirasi positif yang kami akan manfaatkan dengan baik,” ucapnya