Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata-Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tazbir menilai isu teroris di berbagai daerah di Indonesia belum mengganggu dunia pariwisata karena pada kenyataannya keamanan masih terjaga.”Selama kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa situasi masih aman dibuktikan dengan berbagai aktivitas yang masih berjalan baik, semua aktivitas itu cukup efektif untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada yang perlu ditakuti,” katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/9/2014).
Hal itu dikatakan Tazbir saat menghadiri acara pembukaan Festival Senggigi 2014, yang digelar di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, dengan tema “Harmoni Budayaku, Lestari Alamku, Untukmu Lombok Baratku”.Hadir juga pada acara tersebut Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah tingkat Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat.Kemenparekraf, menurut Tazbir, terus mendorong para pelaku di sektor pariwisata untuk meningkatkan berbagai aktivitas berupa festival dan publikasi terkait dengan dunia pariwisata sebagai strategi meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi. “Dengan berbagai aktivitas bidang pariwisata yang digelar dan berjalan sukses, orang akan berkesimpulan bahwa Indonesia aman,” ujarnya.
Salah satu bentuk nyata dalam meyakinkan kondisi Indonesia aman, lanjut Tazbir, adalah kegiatan Festival Senggigi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, NTB, di kawasan wisata Senggigi.