Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata-CHINA merasa tidak pernah puas membangun bangunan konvensional yang dapat menarik perhatian wisatawan. Kali ini, negara tirai bambu mengembangkan konsep kota terapung yang siap dibanjiri wisatawan asing maupun lokal. Investor pariwisata China membuat atraksi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan adanya kota terapung, maka ini akan menjadi ide menarik bagi pasar. “Turis Inggris mungkin ingin pergi ke pantai untuk berjemur, dan ada pula yang ingin menyelam, kebutuhan masih tinggi,” kata Tony Fan, Direktur AT Desain seperti dilansir SMH, Sabtu (12/7/2014).
Kota terapung mencakup banyak atraksi wisata sehingga membuat pengunjung merasa terhibur. Zona rekreasi luas yang menampilkan beberapa restoran, bar, museum, galeri, serta taman di bawah permukaan air ini dilengkapi dengan stadion untuk konser musik.
Bukan itu saja, beberapa hotel akan dibangun di dalam air, maka pengunjung bisa masuk serta merasakan sensasi berada di kapal selam.
Meski rencana sudah matang dan tinggal dieksekusikan, pembangunan bisa menghabiskan waktu selama lebih dari 10 hingga 20 tahun. Dan rencanyanya dijadikan tujuan wisata populer ke depannya.