Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yogya, Jokowi: Semoga Pariwisata Bergeliat Lagi
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. Setpres-Kris
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi tenaga kesehatan dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. Setpres-Kris
Pelatihan Pariwisata – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau vaksinasi massal bagi tenaga atau pekerja publik dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 1 Maret 2021. Presiden mengunjungi lokasi vaksinasi yang berada di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.
Di lokasi tersebut, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pedagang pasar dan para pekerja lain yang dalam kesehariannya biasa beraktivitas di dalam pasar tersebut.
“Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga proses vaksinasinya berjalan dengan lancar dan baik,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Presiden mengatakan total ada 19.900 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dalam kesempatan tersebut. Ia mengharapkan vaksinasi dapat segera diselesaikan ekonomi bisa pulih kembali. “Kemudian pariwisata di Yogyakarta juga bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di provinsi Yogyakarta khususnya kota Yogya,” katanya.
Selanjutnya, Presiden bersama rombongan terbatas akan bergerak menuju Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang jaraknya tak begitu jauh dari lokasi pertama.
Di lokasi yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Kota Yogyakarta tersebut, Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal serupa dengan yang dilakukan di Pasar Beringharjo. Sejumlah pedagang kaki lima, pegawai tokoh, dan para pelaku usaha lokal akan menerima suntikan dosis vaksin Covid-19.