Wali Kota Semarang Gunakan Momentum HUT Untuk Dongkrak Wisatawan

gosumbarcom_2uskd_7330

Pelatihan Pariwisata – Kota Semarang dalam beberapa tahun terakhir terus berada pada tren peningkatan kegiatan perdagangan dan jasa yang positif melalui sektor pariwisata. Tren positif tersebut setidaknya tergambar dari lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Semarang, baik yang merupakan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tercatat pada tahun 2017, jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang dalam satu tahun mencapai angka 5,65 juta wisatawan, terdiri dari dalam 5,5 juta wisatawan lokal / nusantara, serta 156 ribu wisatawan mancanegara. Angka tersebut meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan capaian jumlah kunjungan pada tahun 2011 yang hanya berkisar pada 2,09 juta wisatawan saja, yang mana terdiri dari 2,07 wisatawan lokal / nusantara dan 27 ribu wisatawan mancanegara. Alhasil dengan melonjaknya jumlah kunjungan tersebut, Kota Semarang saat ini menarik para investor untuk membuka bisnis di Kota Semarang, tak terkecuali para pesohor negeri.

Sebut saja Ricky Harun dengan Roru Cake, Chelsea Olivia dengan Wife Cake, Dewi Sandra dengan Wingkorolls, Ruben Onsu dengan Geprek Bensu, hingga Ayu Ting Ting dengan Uduk Den Ayu.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menegaskan jika meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang saat ini dalam tren berbanding lurus dengan lonjakan nilai investasi di kota lumpia tersebut.

“Pada tahun 2017 saja misalnya, ada lebih dari 20,5 triliun rupiah investasi yang masuk ke Kota Semarang, ini lonjakan yang sangat tinggi bila dibandingkan tahun 2011 hanya sekitar 900 miliar,” jelas Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut.

Untuk itulah Hendi menuturkan akan terus fokus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, salah satunya dengan memanfaatkan momentum HUT Kota Semarang ke-471 yang akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2018 ini.

“Untuk itu rangkaian kegiatan HUT Kota Semarang dari bulan Maret sampai Mei ini tidak akan hanya berisi kegiatan seremonial saja, tetapi lebih fokus kepada agenda-agenda wisata yang dapat menarik orang untuk datang ke Kota Semarang,” tegasnya.

Agenda-agenda wisata yang menjadi rangkaian perayaan HUT Kota Semarang ke-47 yang dimaksud oleh Hendi tersebut antara lain seperti Semarang Great Sale, Semarang Night Carnival, Festival Banjir Kanal Barat, Famtrip Blogger, Foodtruck Festival, hingga Loenpia Jazz.

“Dan tahun ini target pasar kita bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara, untuk itu kita buat skalanya internasional, contohnya untuk Semarang Night Carnical tahun ini akan diikuti oleh peserta dari 5 negara asing dan dihadiri oleh duta besar dari 10 negara,” ungkap Hendi.

Lima negara asing yang dimaksud antara lain perwakilan dari Korea Selatan, India, Srilangka, Rusia, dan Thailang.

Sedangkan 10 Duta Besar yang dijadwalkan hadir adalah berasal dari Mesir, Saudi Arabia, Turki, Yunani, Malaysia, Brunei, Vietnam, Bosnia, Uzbekista, dan Uni Emirat Arab.

“Selain itu untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya juga sama kita naikkan skalanya, semisal event musik seperti Loenpia Jazz yang diusahakan untuk menampilkan musisi dari luar negeri,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *