Implementasi Program Pariwisata Sehat akan terus diupayakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Setidaknya ada tiga tempat wisata yang sudah menerapkan program tersebut. Hal ini terungkap saat Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Dinkes Kabupaten Malang di Hotel Harris Kota Malang kemarin pagi.Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr H Abdurrachman MKes mengatakan, untuk implementasi Program Pariwisata Sehat, pihaknya bersinergi dengan instansi terkait. “Seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta PD Jasa Yasa, kami ajak untuk mendukung program tersebut,” ujarnya kepada Malang Post kemarin.Dia mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun PD Jasa Yasa, memang menjadi leading sektor pariwisata di Kabupaten Malang. Sisi lain, pihaknya juga bersinergi dengan pengelola obyek wisata serta masyarakat desa wisata. Tidak hanya itu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga turut ambil bagian menyukseskan program ini.
“Sedangkan beberapa tempat wisata yang sudah mengimplementasikan program ini seperti Pantai Balekambang, Pemandian Wendit dan Taman Rekreasi Sengkaling,” kata Gus Dur sapaan akrabnya. Dia menjelaskan, ada beberapa indikator Program Pariwisata Sehat. Di antaranya terdapat Puskesmas Wisata dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Selain itu, ketersediaan tempat sampah, area bebas merokok, lingkungan sekitar yang bersih serta penataan tempat wisata teratur maupun rapi. Sedangkan paling utama, yakni tempat wisata harus memiliki fasilitas maupun layanan pendukung kesehatan. Ketiga obyek wisata tersebut sudah menerapkan beberapa indikator yang telah ditetapkan.
“Program ini, sebagai bentuk langkah kami untuk mendukung program kerja utama dari Bapak Bupati selama lima tahun mendatang, yang mengurucut dalam tiga hal. Yakni pengentasan kemiskinan, pelestarian lingkungan dan pariwisata,” papar Gus Dur. Dia menambahkan, saat Rakerkesda itu juga dibahas peranan Dinkes lainnya.
Terutama peranan dalam hal mengentaskan kemiskinan serta pelestarian lingkungan. “Harus disadari, bahwasanya Dinkes itu terlibat aktif dalam tiga hal program utama Bapak Bupati. Seperti pengentasan kemiskinan, juga identik dengan masalah kesehatan. Kami berkomitmen memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin,” paparnya.
Rakerkesda kemarin juga dhadiri seluruh pelaku kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Pukesmas. Dengan kehadiran seluruh pelaku kesejatan itu, diharapkan dapat bersinergi dan saling mendukung untuk peningkatan kerja dalam bidang kesehatam (big/lim)