DENPASAR – Sektor pariwisata di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan signfikan dibanding
kan kawasan lainnya dan berkontribusi besar terhadap peningkatan perekonomian negara. Pasalnya sumbangan pariwisata terhadap Produk Domestik bruto (PDB) capai 8-9 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu mengatakan, pertumbuhan ekonomi negara salah satunya tak lepas dari kontribusi sektor pariwisata. Pariwisata memainkan peranan penting di kawasan Asia Pasifik dan memiliki relevansi dengan tema pertemuan yang diangkat dalam KTT APEC ke-21 di Bali.
“Mengapa ini penting, Karena tema APEC tahun ini adalah bagaimana kawasan asia pasifik bisa resilient atau bisa mengahadapi keadaan ketidakpastian dunia dan tetap tumbuh,” tutur Marie saat konferensi pers di forum tingkat tinggi APEC High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation (HLPD) di Kuta, Senin (1/10/2013).
Seperti diketahui, salah satu sumber pertumbuhan adalah pariwisata. hal tersebut merupakan salah satu dari 12 lapangan pekerjaan diciptakan di sektor pariwisata.
“Pertumbuhan pariwisata paling tinggi di asia pasifik dan sumbangan terhadap ekonomi sekitar 8-9 percent darr PDB, Bahkan sumbangannya sektor ini sekira 8-9 persen dari penyerapan tenaga kerja dan dari segi penghasilan devisa,” ujar Marie.
Bagi, Indonesia, pariwisata adalah kelima terbesar penyumbang ekspor jasa dan barang utk devisa. “Jadi, penting untuk bisa kita dorong antara lain dgn meningkatkan jumlah pengunjung antar negara Asia Pasifik dalam rangka kunjungan pariwisata, sebetulnya sesederhana itu,” demikian Marie. (rez) (wdi)