Objek wisata Goa Napal Licin yang terletak di ujung perbatasan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), kondisinya tidak terawat sejak 10 tahun terakhir.Hal itulah yang membuat Tim pendataan Pariwisata yang dipimpin oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Muratara, Firdaus mendata ulang guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) wilayah tersebut. Tempat wisata yang pernah dikenal oleh warga Mancanegara era 1990 ini, bisa ditempuh dengan lima jam perjalanan melalui jalur darat dari Kota Lubuklinggau ini atau berjarak sekitar 145 kilometer, ditambah akses jalan menuju wilayah Napal Licin banyak yang rusak sejak peninggalan Kabupaten Induk Musirawas. Kadis Pariwisata Muratara Firdaus mengatakan, setelah dibentuknya daerah otonomi baru, pihaknya terlebih dahulu fokus untuk mendata tempat objek wisata unggulan. Yang dimana setelah selesai melakukan pendataan, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan Masterplan pembangunan objek wisata tersebut.
“Setelah selesai, nantinya akan kita bangun sarana dan prasarana yang sesuai dengan potensi Goa Napal Licin ini. Jadi Masterplan pembangunan akan kita lelang kepada konsultan atau akademisi untuk mengkaji keberadaan objek wisata itu,” terangnya
Ia menambahkan, daerah Napal Licin sendiri direncanakan akan dikembangan menjadi wisata arung jeram, melihat kondisi geografis sungai yang masih menyimpan batu kali yang alami.
“Dulu memang rutin daerah ini dikunjungi oleh turis, terutama banyak dikunjungi dari warga Belanda, namun setelah tahun 1998 sampai sekarang kondisinya terlantar,” jelasnya