Overtourism adalah kondisi ketika suatu destinasi wisata mengalami kunjungan wisatawan yang berlebihan hingga melebihi kapasitasnya. Fenomena ini tidak hanya mengganggu kenyamanan wisatawan, tetapi juga dapat merusak lingkungan, budaya lokal, serta kehidupan masyarakat setempat. Beberapa destinasi mengalami dampak Lonjakan wisatawan, seperti kemacetan, pencemaran lingkungan, dan kenaikan harga properti yang tidak terjangkau bagi warga lokal.
Penyebab Overtourism
Salah satu penyebab utama Lonjakan wisatawan adalah popularitas besar melalui media sosial dan platform pariwisata online, yang mendorong wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat populer. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur pariwisata yang tidak terencana dengan baik juga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan alam dan budaya lokal.
Upaya Mengatasi Overtourism
Untuk mengatasi Lonjakan wisatawan, beberapa destinasi menerapkan kebijakan pembatasan jumlah wisatawan, pengelolaan pariwisata yang lebih berkelanjutan, serta penyebaran wisatawan ke area yang kurang padat. Di Bali, misalnya, pemerintah mulai memberlakukan pajak wisata untuk membantu pelestarian alam dan budaya.
Baca juga: Agrowisata: Wisata Edukatif di Alam
Peran Wisatawan dalam Menanggulangi Overtourism
Selain itu, wisatawan juga diajak untuk lebih bijak dalam memilih destinasi, termasuk menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal tetapi menawarkan pengalaman yang tak kalah menarik.
Kesadaran Akan Dampak Overtourism
Kesadaran akan dampak overtourism sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pariwisata. Dengan pengelolaan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa destinasi wisata tetap lestari, nyaman untuk dikunjungi, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan atau warisan budaya.
Untuk informasi lebih lanjut seputar pelatihan pariwisata lainnya, anda bisa menghubungi marketing di (0812-3299-9470).