Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata-Ajang promosi pariwisata “Bali and Beyond Travel Fair” (BBTF) membukukan transaksi bisnis antara pembeli dan penjual dari sektor pariwisata mencapai Rp2 triliun selama 10–13 Juni 2014. “Transaksi mencapai Rp2 triliun. Segera setelah ini (BBTF) produk yang telah disepakati akan dipasarkan,” kata Ketua BBTF 2014, I Ketut Ardana, kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Jumat.Menurut dia, total pembeli yang ikut serta dalam kegiatan pertama kali digelar di Pulau Dewata itu mencapai 275 dan penjual mencapai 361 perusahaan, baik dalam maupun luar negeri.
Ia menjelaskan bahwa pembeli potensial tersebut berasal dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, beberapa negara Amerika Latin, Eropa Barat dan Timur, Afrika Selatan, Asia Utara dan Selatan, Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan, Australia, Jepang, ASEAN, India, dan Indonesia.
Sedangkan penjual dari sejumlah perusahaan di antaranya biro perjalanan wisata, grup hotel dan resor, opertor kapal pesiar, perencanaan konvensi, pengelolan akomodasi dan pembeli jasa perjalanan wisata.