Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengklaim sumbangan sektor pariwisata untuk devisa negara mencapai US$ 10 miliar. Jumlah ini, menurut Mari, membuat sektor pariwisata berada di posisi ke-4 setelah migas, batu bara, dan kelapa sawit sebagai penyumbang devisa negara.”Sektor pariwisata memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia,” kata Mari di Hotel Pullman Jakarta, Senin, 17 Maret 2014.Selain sumbangan devisa, menurut Mari, pariwisata juga berkontribusi secara langsung pada Product Domestic Bruto sekitar 3 persen. Namun secara tidak langsung, kontribusi pariwisata lebih besar, yaitu 9 persen. “Itu dihitung multiplier effect-nya,” kata Mari.
Di bidang ketenagakerjaan, ucap Mari, pariwisata mampu menyerap sekitar 10 juta tenaga kerja. Untuk itu, Mari menganggap pembangunan berkelanjutan sektor pariwisata sangatlah penting.
Guna membahas pembangunan berkelanjutan pariwisata, hari ini Mari membentuk forum komunikasi. Nantinya, forum ini akan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut. “Forum ini akan sangat strategis untuk mencari masukan untuk penyusunan skema Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019,” kata dia.