Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat
Ekowisata saat ini kembali menjadi trend dalam pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat. Dalam pengelolaan ekowisata diharapkan masyarakat terlibat secara aktif untuk ikut serta membangun daya tarik wisata. Efek pengembangan daya tarik wisata berbasis ekowisata kepada lingkungan relatif kecil dibandingkan pengembangan daya tarik wisata berbasis buatan. Salah satu pendorong pengembangan ekowisata saat ini dengan munculnya desa wisata-desa wisata. Kepariwisataan alam akhir-akhir ini mulai menjadi tren dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Interaksi yang dinamis namun harmonis antara mahluk hidup dan lingkungannya akan membentuk suatu tatanan ekosistem yang seimbang. Kondisi ini akan berujung pada keselarasan hidup semua organisme di bumi. Komponen abiotik dan juga biotik yang menjadi dua unsur penting dalam tatanan ekosistem saling terkait satu sama lainnya. Keterkaitan ini menjadikan interaksi di antara mereka tak bisa dipisahkan. Namun, keseimbangan tersebut akan bermuara pada kerusakan ekosistem dimana lingkungan bukan lagi tempat yang nyaman bagi organisme tersebut untuk tinggal dan hidup.Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Pelatihan terkini, yang juga dapat diakses yaitu Pelatihan Pengembangan Wisata Memancing
Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri. Dampak berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakat setempat.
Pada mulanya ekowisata dijalankan dengan cara membawa wisatawan ke daya tarik wisata alam yang eksotis dengan cara ramah lingkungan. Proses kunjungan yang sebelumnya memanjakan wisatawan namun memberikan dampak negatif kepada lingkungan mulai dikurangi. Oleh karena itu, disusun Pelatihan berjudul Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari dengan materi pelatihan meliputi: Pengantar ekowisata berkelanjutan, Community Based Tourism, Pengembangan daya tarik berbasis ekowisata, Eco tour guide, Merencanakan dan mengembangkan perjalanan berbasis lingkungan dan Akomodasi berbasis lingkungan.
Untuk informasi pelatihan dan pendaftaran Jadwal Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat serta informasi untuk Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di lokasi tertentu dapat menghubungi 082226191381, 0816592791, 081328867181
Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat
Angkatan 31, 28-29 Januari 2020
Angkatan 32, 26-27 Februari 2020
Angkatan 33, 26-27 Maret 2020
Angkatan 34, 29-30 April 2020
Angkatan 35, 28-29 Mei 2020
Angkatan 36, 17-18 Juni 2020
Angkatan 37, 29-30 Juli 2020
Angkatan 38, 26-27 Agustus 2020
Angkatan 39, 23-24 September 2020
Angkatan 40, 27-28 Oktober 2020
Angkatan 41, 25-26 November 2020
Angkatan 42, 30-31 Desember 2020
Jadwal Pelatihan Pariwisata tahun 2020
Dalam rangka meningkatkan layanan pelatihan pariwisata, Jadwal Pelatihan Pariwisata 2020 dapat didownload dan dicetak. Apabila membutuhkan informasi lebih detail mengenai pelatihan pariwisataa, dapat menghubungi Telp / WA: 0816592791, 082226191381 . Pendaftaran pelatihan dapat dilakukan minimal 2 minggu sebelum jadwal pelatihan.
Jadwal Pelatihan Pariwisata… by on Scribd