Interaksi yang dinamis namun harmonis antara mahluk hidup dan lingkungannya akan membentuk suatu tatanan ekosistem yang seimbang. Kondisi ini akan berujung pada keselarasan hidup semua organisme di bumi. Komponen abiotik dan juga biotik yang menjadi dua unsur penting dalam tatanan ekosistem saling terkait satu sama lainnya. Keterkaitan ini menjadikan interaksi di antara mereka tak bisa dipisahkan. Namun, keseimbangan tersebut akan bermuara pada kerusakan ekosistem dimana lingkungan bukan lagi tempat yang nyaman bagi organisme tersebut untuk tinggal dan hidup.
Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri. Dampak berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakat setempat.
Pada mulanya ekowisata dijalankan dengan cara membawa wisatawan ke objek wisata alam yang eksotis dengan cara ramah lingkungan. Proses kunjungan yang sebelumnya memanjakan wisatawan namun memberikan dampak negatif kepada lingkungan mulai dikurangi. Oleh karena itu, disusun Pelatihan Pariwisata/Diklat Pariwisata berjudul Pengembangan Ekowisata/Ecotourism Berkelanjutan.
Adapun materi pelatihan meliputi: Pengantar ekowisata berkelanjutan, Community Based Tourism, Pengembangan daya tarik berbasis ekowisata, Eco tour guide, Merencanakan dan mengembangkan perjalanan berbasis lingkungan dan Akomodasi berbasis lingkungan.
Pelatihan Ekowisata 2017
Angkatan XXIV, 20-21 Januari 2017
Angkatan XXV, 17-18 Februari 2017
Angkatan XXVI, 17-18 Maret 2017
Angkatan XXVII, 21-22 April 2017
Angkatan XXVIII, 19-20 Mei 2017
Angkatan XXIX, 16-17 Juni 2017
Angkatan XXX, 21-22 Juli 2017
Angkatan XXXI, 18-19 Agustus 2017
Angkatan XXXII, 22-23 September 2017
Angkatan XXXIII, 20-21 Oktober 2017
Angkatan XXXIV, 17-18 November 2017
Angkatan XXXV, 22-23 Desember 2017
Jadwal Pelatihan Pariwisata tahun 2017
Dalam rangka meningkatkan layanan pelatihan pariwisata, Jadwal Pelatihan Pariwisata 2017 dapat didownload dan dicetak. Apabila membutuhkan informasi lebih detail mengenai pelatihan pariwisataa, dapat menghubungi Telp / WA: 0816592791, 082226191381 . Pendaftaran pelatihan dapat dilakukan minimal 2 minggu sebelum jadwal pelatihan.
Jadwal Pelatihan Pariwisata 2017 by Kirana_Indonesia on Scribd