Pelatihan Diklat dan Bimtek pariwisata-Salah satu bentuk pengelolaan pariwisata adalah dengan model pengelolaan destinasi pariwisata Destination Management Organization atau DMO. Menurut UNWTO (2008), DMO memiliki fungsi untuk memimpin dan mengkoordinasikan elemen destinasi (atraksi, amenitas, aksesibilitas, SDM, citra/image, harga), marketing, maupun lingkungan yang berkelanjutan (sustainable). Dalam hal ini, DMO menjadi sebuah perspektif yang hendak memberikan ruang partisipasi bagi semua pihak untuk terlibat dalam mengelola sebuah destinasi pariwisata. DMO tidak hanya berperan guna pengembangan produk, marketing dan promosi, serta perencanaan dan penelitian saja, melainkan memainkan peran sebagai pembentukan tim dan kemitraan, jalinan masyarakat (community relation), serta koordinasi dan kepemimpinan. (Destination Consultancy Group, 2010).
Oleh karena itu, dalam mempersiapkan destinasi wisata yang siap untuk dikunjungi dan melayani wisatawan maka diperlukan kesiapan sarana dan prasarana wisata (hotel/homestay), SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang cerdas dalam memberikan layanan serta kesiapan objek—objek wisata yang diunggulkan sebagai daya tarik wisata. Sebagai upaya dalam penyiapan destinasi wisata agar siap dikunjungi wisatawan maka telah disusun Pelatihan Manajemen Destinasi Wisata (Tourism Destination Management Organization) pada 20—21 November 2013 dengan ruang lingkup materi meliuputi: Pengantar: Pengelolaan Wisata Berbasis DMO; Prinsip—Prinsip Pengelolaan Wisata Berbasis DMO; Menyusun Feasibility Analysis Program Kepariwisataan; Menyusun dan Mengembangkan Program Kepariwisataan; Menyusun Marketing Segmentation, Targeting and Positioning; Mengembangkan Kelembagaan Promosi Pariwisata dan Keterlibatkan Masyarakat