Beberapa permasalahan yang terjadi dilingkungan perkotaan adalah kepadatan populasi penduduk, kepadatan penduduk, persampahan, kualitas air, dan tata kota. Terkait dengan tata kota hampir semua kota terdapat ruang publik untuk iklan (baliho ataupun spanduk rentang jalan). Jika dikelola dengan bijaksana tentunya iklan media luar ruang tersebut akan terasa indah sehingga menghilangkan kesan semrawut dan ketidak beraturannya.
Penataan tersebut diharapkan menjadi peluang bagi bidang pariwisata karena jika tertata dengan baik dan indah (sesuai dengan budaya lokal) tentunya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu bangunan—bangunan kuno/heritage yang selama ini tertutup oleh iklan akan tampak kembali. Oleh karena itu, telah disusun Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Perkotaan selama dua hari untuk angkatan 3, 4-5 Desember 2013 sedangkan angkatan 4, 29-30 Januari 2013. Pelatihan ini bertujuan untuk mengelola kepariwisataan di perkotaan yang sinergis dan terintegrasi. Adapun ruang lingkup materi meliputi Pengantar: Pariwisata Perkotaan vs Pariwisata Pedesaan; Manajemen Pengelolaan Pariwisata (tata kota, kebijakan, klaster pengembangan); Kesiapan SDM Pariwisata; Strategi Pemasaran Pariwisata; Standar Layanan Usaha Jasa Pariwisata; dan Membangun Kelembagaan Pariwisata