Pemerintah Upayakan Promosi Destinasi Pariwisata Terbaik RI

Pelatihan Pariwisata  | Jadwal Pelatihan Pariwisata 2015

p99_Bintan-edit_miniPara pelaku industri pariwisata mengadakan pertemuan dengan Komisi X DPR. Hal ini dilakukan untuk membicarakan peningkatan pariwisata di Indonesia, agar banyak menarik minat wisatawan asing.Para pelaku industri yang hadir, yakni Indonesian Congress and Convention Association (Incca), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Bus Pariwisata Centre (BPC). Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi X, beserta jajarannya mengapresiasi upaya yang dilakukan anggota pariwisata untuk kemajuan wisata yang ada di Indonesia.Dalam hasil rapatnya terdapat beberapa poin yang telah diutarakan oleh pelaku industri yaitu membantu industri pariwisata dengan Kementerian Pariwisata untuk menargetkan datangnya 20 juta turis ke Tanah Air, lalu adanya persoalan larangan rapat di hotel, serta menambahkan bebas visa untuk lima negara lainnya.

Hasil dengar pendapat pelaku industri akan ditampung dan dibahas kembali dalam rapat kerja Komisi X DPR.

Selain itu, bersama datangnya hasil pertemuan yang dilaksanakan kemarin, Senin 19 Januari 2015, terdapat pembahasan mengenai penambahan anggaran promosi pariwisata Indonesia yang mengalami kenaikan senilai Rp1 triliun. Hal ini akan dibahas lebih lanjut saat pertemuan dengan Kementerian Pariwisata.

Iqbal Alan Abdullah, Ketua Incca, mengatakan, banyak kota di Indonesia yang berpotensi untuk menjadi sasaran destinasi utama dan akan menjadi favorit.

Tidak hanya Bali, tetapi Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Sumatera, dan kota lainnya bisa ditingkatkan dengan anggaran yang tepat sasaran.

Menurutnya, semua kalangan harus ikut berpartisipasi agar keindahan alam dan kebudayaan yang beragam di Indonesia dapat dikenal di seluruh dunia, sehingga bisa menambah pendapatan negara dan daerah yang bisa mensejahterakan rakyatnya.

“Usaha terus dikerahkan dengan melakukan promosi yang kencang dan agar dapat menarik 20 juta wisatawan asing ke Indonesia. Cara lainnya, yaitu membebaskan visa bagi lima negara yang berpotensi mengunjungi Indonesia. Mengingat, hal ini akan mempermudah wisatawan dan target 20 juta wisatawan akan tercapai,” jelas Iqbal. (one)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 4 =