Sektor pariwisata menjadi salah satu tumpuan ekonomi Kaltim pasca berakhirnya era batubara dan migas. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Aswin, Selasa (1/10/2013). Aswin mengungkapkan, saat ini Dinas Pariwisata sudah merampungkan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Riperda). “Riperda ini kita cetak banyak-banyak dan bagikan seluruh instansi termasuk dinas-dinas yang ada,” kata Aswin. Selama ini, pembangunan pariwisata Kaltim tidak begitu signifikan. Hal ini terjadi akibat tidak maksimalnya kordinasi antar pihak. Adanya Riperda, diharapkan menjadi pedoman pembangunan infrastruktur di suatu tempat.
“Karena membangun pariwisata ini tidak bisa sendiri. Untuk akses dan infrastruktur penunjang pariwisata itu instansi lain yang bangun, misalnya jalan itu PU, dan lainnya. Sebenarnya sejak dulu Riperda ini ada, tapi tidak disosialisasikan. Makanya sekarang rencana saya, Riperda ini akan saya bagikan sebanyak-banyaknya,” urai Aswin.
Direncanakan, Riperda ini akan disahkan menjadi peraturan daerah (perda) pariwisata Kaltim. “Tujuannya, agar apa yang ada di Riperda harus ditaati. Dengan demikian, pembangunan pariwisata kita bisa sinkron,” papar Aswin.