Singapura-Balikpapan Kerja Sama Pariwisata

Pelatihan Pariwisata|Diklat Pariwisata-Pemerintah Singapura menawarkan kerja sama di berbagai bidang, terutama di bidang pariwisata kepada Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli usai bertemu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Rabu (7/5/2014) menyampaikan bahwa Singapura memiliki beberapa ajang pameran yang bisa dimanfaatkan untuk berpromosi.”Selama ini Balikpapan memang sudah terkenal di Singapura, tapi sebagai kota tambang minyak, gas, dan batu bara,” ucap Zulkifli.

Namun di Singapura tidak pernah ada yang menghubungkan Balikpapan dengan pariwisata. “Tempat wisata Indonesia yang terkenal di Singapura adalah Bali, Yogyakarta, termasuk juga Nusa Tenggara,” katanya.

Zulkifli juga mengungkapkan, bahwa selama ini daerah dari Kalimantan yang memaksimalkan sejumlah pameran pariwisata di Singapura itu hanya Sabah dan Sarawak, negara bagian Malaysia di Kalimantan bagian utara. Padahal apa yang ditawarkan Sabah lebih kurang sama dengan apa yang ada di Kalimantan Timur.

“Saya tahu orang Iban juga berdiam di Kalimantan Timur, bahkan di sini ada tempat rehabilitasi orangutan yang sangat khas,” ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli keuntungan berpameran di Singapura adalah sasarannya yang sangat luas. Dari 5,6 juta penduduknya, sebanyak 1,5 juta adalah warga negara asing. Setiap hari Singapura juga dikunjungi ribuan warga dunia dengan berbagai keperluan.

Singapura juga memiliki kelas menengah yang suka berpergian, dan tahun-tahun terakhir cenderung mengunjungi tempat-tempat wisata alam dan lingkungan serta petualangan.

Ajang pameran pariwisata yang disebutkan Wamenlu Zulkifli diantaranya ITB Asia, International Tourismus Borse Asia, yaitu pameran tempat-tempat berwisata di Asia.

Pameran berlangsung selama tiga hari setiap tahun dan pada 2014 ini dijadwalkan digelar 29-31 Oktober.”Kami pertimbangkan untuk ikut berpameran. Dinas Pariwisata akan menyiapkannya,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Menurut Wali Kota Rizal Effendi, Balikpapan memiliki wisata alam dan lingkungan, serta petualangan tersebut.

Hutan Lindung Sungai Wain yang merupakan hutan primer berusia 13 juta tahun adalah salah satunya, juga hutan mangrove di Teluk Balikpapan yang menjadi rumah bagi bekantan (Nasalis larvatus), yang populasinya adalah 20 persen dari populasi bekantan dunia. Termasuk juga rehabilitas beruang madu (Helarctos malayanus), satwa langka yang jadi maskot Kota Minyak.

Sama seperti Singapura, Balikpapan juga kota transit untuk berkunjung ke berbagai tujuan wisata di Kalimantan Timur. “Kami akan maksimalkan setiap potensi dan kesempatan,” kata Rizal Effendi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − ten =