Strategi Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta
Pelatihan Pariwisata – Upaya Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta untuk tetap melakukan promosi pariwisata melalui media sosial tidak terhenti meski PPKM diperpanjang hingga 8 Februari 2021.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengatakan bahwa promosi pariwisata tetap harus dilakukan meski ditengah aktivitas pariwisata yang menurun cukup signifikan. Hal tersebut karena tujuan promosi bukan hanya untuk menginformasikan mengenai ragam keunikan destinasi pariwisata di Kota Yogyakarta, melainkan juga untuk menginformasikan bahwa pelaku pariwisata di kota tersebut telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu bentuk promosi pariwisata yang dilakukan adalah dengan menyiapkan video promosi pariwisata dalam bentuk virtual tour 360 di sejumlah destinasi pariwisata dan tata aturan protokol kesehatan bagi wisatawan. Video tersebut dapat diakses melalu kanal YouTube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Dengan demikian, lanjut Wahyu, saat kondisi sudah kembali memungkinkan maka pariwisata di Kota Yogyakarta bisa kembali bangkit dan pulih lebih cepat.
“Kunjungan wisatawan bisa kembali pulih dengan cepat karena seluruh pelaku wisata selalu siap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ini yang diharapkan seluruh pelaku usaha jasa pariwisata,” katanya.
Wahyu mencontohkan, seperti yang terjadi saat pemberlakuan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 11-25 Januari 2021 dan kini diperpanjang dari 26 Januari-8 Februari 2021, pelaku usaha pariwisata mematuhi seluruh aturan yang berlaku.