Diklat Pariwisata | Pelatihan Pariwisata -Mulai pertengahan bulan Mei 2014 ini, permintaan paket liburan ke luar kota maupun ke luar negeri di travel-travel agent Soloraya meningkat pesat. Pada pertengahan Mei 2014 hingga pertengahan Juni 2014, tercatat kenaikan permintaan sekitar 70% dari bulan sebelumnya. Mirza Ananda, pemilik Batari Tour and Travel, menyampaikan permintaan kebanyakan adalah untuk wisata ke luar Solo. Pihaknya bahkan sulit untuk mencari tiket pesawat dan kamar hotel di Jakarta, Jogja, dan Bandung. Selain itu, lokasi wisata di wilayah Indonesia timur, seperti Sumbawa, Flores, dan Raja Ampat juga mulai dilirik. Tak hanya dari wisatawan lokal tapi juga mancanegara karena menawarkan pemandangan alam yang indah.
“Sampai akhir Juni nanti harga tiket pesawat tinggi terutama saat weekend karena tingginya permintaan. Tapi kalau untuk Selasa-Kamis, harga tiket tetap cukup rendah seperti biasanya. Oleh karena itu, pada liburan kali ini permintaan naik sekitar 70% jika dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkap Mirza seusai menghadiri peresmian Kantor Garuda Indonesia Branch Solo, Rabu (14/5/2014).
Sedangkan untuk agenda meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) dan kunjungan cenderung menurun. Menurut dia, kebanyakan yang berlibur berasal dari kalangan keluarga dan instansi yang karyawannya mengadakan liburan bersama. Bahkan dari kalangan instansi ini melakukan liburan ke Singapura.
Sementara Manajer Operasional Rosalia Indah Tour and Travel, Endang Sri Rejeki, menyampaikan pada akhir pekan kali ini hingga Senin (19/5/2014), armada reguler (bus) dan rental sudah habis dipesan walaupun waktu liburan kali ini tidak berurutan. Bahkan tiket pesawat pun sudah ludes. Hal ini karena siswa SMP dan SMA sudah menyelesaikan ujian.
“Dalam sehari kami mengoperasikan 70 bus dan 10 mobil, semuanya sudah dipesan. Saat ini belum ada penambahan karena kebutuhan masih bisa dikaver dengan armada yang ada. Kebanyakan yang mengadakan liburan adalah keluarga, grup, individu dan FIT [free individual traveler],” papar Endang.
Meski permintaan tinggi, Endang menuturkan tidak menaikkan tarif. Saat ini pihaknya tidak menerapkan tarif weekday, yakni potongan 15% dari tarif weekend. Destinasi wisata yang paling banyak diminati adalah ke Jakarta dan Jogja. “Biasanya load factor saat weekday sekitar 60%-70% tapi saat ini sudah mencapai 100%,” tutur dia.