Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menggairahkan sektor pariwisata di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkan saat membuka kegiatan Tasikmalaya Oktober Festival (TOF) 2019 di Jl KH Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/10/19). “Event wisata seperti TOF 2019 ini harus diperbanyak,” ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Minggu. Uu menjelaskan, saat ini pihaknya berfokus pada peningkatan kualitas pariwisata di Jabar.
“Saya disuruh Gubernur Jabar Ridwan Kamil mencari 10 desa yang memiliki potensi pariwisata. Kalau di sini (Tasikmalaya) ada, akan kami cek dan kembangkan,” katanya. Maka dari itu dirinya mengapresiasi event TOF 2019 ini karena dinilai dapat memperkenalkan potensi budaya daerah dan mengukuhkan Jabar sebagai provinsi yang lekat dengan wisata. Sekadar informasi, TOF 2019 menampilkan beragam pertunjukan seni yang dipadukan dengan payung geulis (payung yang terbuat dari kertas). Dengan tema Gebyar Payung Geulis, kegiatan ini melibatkan 1.440 orang dengan 177 jenis fashion show dari 48 kontingen. Baca juga: Pemdaprov Jabar Subsidi Tipping Fee TPPAS Regional Legok Nangka Diantara mereka, terdapat sejumlah penyandang disabilitas yang turut unjuk gigi. Adapun TOF 2019 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hari jadi Kota Tasikmalaya ke-18 yang jatuh pada tanggal 17 Oktober. Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan TOF 2019 adalah event strategis berskala nasional yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya sebagai salah satu media promosi untuk memperkenalkan potensi budaya, pariwisata, perdagangan dan peluang investasi di Tasikmalaya. “Potensi keanekaragaman industri kreatif di Kota Tasikmalaya yang lahir dari kreatifitas masyarakat harus dikembangkan,” ujar Budiman.