Pelatihan Pariwisata | Diklat Pariwisata -Akses jalan wisata yang merupakan jalur wisatawan menuju objek wisata di Dataran Tinggi Dieng, terutama ke Telaga Cebong dan Bukit Sikunir, di desa Sembungan, Dieng Wetan Kabupaten Wonosobo masih belum beraspal hanya berupa pasir dan batu (sirtu). Sehingga dapat membahayakan pengunjung saat melewati jalan tersebut untuk menikmati keindahan alam di Kawasan Dataran Tinggi Dieng. Jalan berbatu dan kerikil tajam itu menghadang pengunjung mulai dari saat akan masuk Desa Sembungan yang ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Dataran Tinggi Dieng. Pengunjung yang biasanya akan mengejar fenomena alam yang paling indah yakni dikenal oleh wisatawan dengan matahari terbit “Golden Sun Rise” agak butuh tenaga ekstra. Dan dengan kondisi jalan yang ektrim yang menanjak dan berkelok-kelok menuju Bukit Sikunir dengan akses jalan rusak. Maka pengunjung untuk melewati jalur ini harus ekstra berhati-hati karena saat subuh, masih gelap dan jalan berkabut juga membuat jalan tak mudah ditaklukkan.
Salah satu pengunjung asal Semarang Hani mengatakan, jalur wisatawan menuju objek wisata favorit seperti Bukit Sikunir belum diperhatikan pemerintah setempat. Hal ini akan membuat pengunjung agak kesulitan untuk mencapai jalur menuju objek wisata di Kawasan Dieng Plateu. “Jalan yang baik akan menunjang bidang pariwisata dan makin membuat nyaman wisatawan yang akan menikmati keindahan alam Dieng telah dikenal dunia. Seperti Golden Sun Rise banyak dikejar oleh wisatawan baik domestik dan mancanegara dari belahan dunia, hanya untuk menyaksikan keindahan matahari terbit berwarna emas dari Puncak Bukit Sikunir yang berada di ketinggian 2.350 meter dari permukaan laut dengan pemandangan gunung Sindoro ,”katanya, Rabu (3/9).