Dengan beroperasinya Bandara Atung Bungsu pada tanggal 13 Maret 2014 nanti, diharap dapat memicu investasi dan pariwisata di Pagaralam dan sekitarnya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel, Musni Wijaya, mengatakan transportasi udara dari dan menuju Pagaralam akan lebih efektif. “Kalau darat memakan waktu delapan jam, jadi transportasi udara akan lebih cepat. Semoga bisa memicu pertumbuhan pariwisata dan investasi di sana,” kata Musni di Griya Agung, Selasa (4/3/2014). Dia menambahkan, pengunjung yang membutuhkan waktu singkat ke Pagaralam dipastikan akan memilih moda transportasi udara ini termasuk para peneliti atau arkeolog dan turis.
Bandara Atung Bungsu akan melayani tiga penerbangan sekaligus dari maskapai Susi Air dengan rute Bengkulu-Pagaralam-Palembang dan sebaliknya.Satu penerbangan mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sedangkan dua jadwal lainnya dari dana sharing.Dengan dana sharing dan subidi itu, diperkirakan harga tiket yang semula berkisar Rp 900 ribu akan lebih murah di kisaran Rp 400 ribu.