Berfoto saat wisata adalah hal yang sangat lumrah bagi kebanyakan orang. Bahkan sejak lima tahun terakhir aktivitas mencari tempat yang menarik untuk dipamerkan di instagram, atau biasa disebut instagramable, seakan menjadi standar baru dalam liburan.
Hal ini menyebabkan tidak sedikit orang yang menumbuhkan budaya untuk menentukan destinasi wisata berdasarkan ‘riset’ instagram saja.
Padahal tidak sedikit objek wisata yang terlihat menawan di instagram, namun berbanding terbalik dengan kenyataannya. Sehingga menimbulkan kekecewaaan untuk para wisatawan, seperti apa yang baru saja menimpa beberapa wisatawan mancanegara saat mengunjungi sebuah tempat di Bali.
Untuk menghindari muslihat objek wisata yang instagramable, satu-satunya cara hanya riset dengan cermat. Berikut adalah beberapa cara efektifnya.Cek kolom komentar dan testimoni
Banyak yang menganggap akun dengan followers ribuan atau jutaan sudah pasti kredibel. Padahal kenyataannya, jumlah follower bukan pertimbangan utama karena membeli followers adalah hal yang lumrah untuk sebagian orang.
Untuk memastikannya, cek terstimoni di kolom komentar dalam postingan tersebut. Jika mayoritas testimoninya terasa kurang menyenangkan, sebaiknya hindari pergi ke tempat itu. Terlebih jika kolom komentar ditiadakan.
Perhatikan siapa yang memposting
Selain mengecek testimoni, cara yang bisa dilakukan adalah memperhatikan siapa yang memposting.
Jika yang memposting adalah travel blogger atau sosok yang erat dengan aktivitas perjalanan, kemungkinan besar hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Tapi jika hanya sebatas pesohor, maka berhati-hatilah.
Liat daftar tagging
Meskipun akun yang memposting sebuah tempat itu adalah sosok yang lekat dengan aktivitas wisata, namun jangan lupa cek daftar tagging.
Hal ini karena biasanya ada pesan berbayar yang mengikutinya. Maklum saja, pariwisata pada dasarnya adalah industri yang bisa dikalkulasi.
Riset selain instagram
Melawan rasa malas adalah hal utama sebelum melakukan wisata, untuk itu sebaiknya cek sumber lain di luar instagram.
Banyak sumber terpercaya yang bisa digunakan sebagai acuan untuk melakukan perjalanan wisata, misalnya foto-foto yang tertera di aplikasi peta digital.