Pelatihan pariwisata – Kabupaten Belitung menerima piagam penghargaan peringkat harapan I kategori pengelola homestay terbaik dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya. Penghargaan ini diserahkan Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa kepada Homestay Belitung Pak Ma’i, yang berlokasi di Desa Keciput Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Piagam diterima Suryana, pengelola Homestay Belitung Pak Ma’i bersama Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Hermanto di Gedung Kementerian Pariwisata, Rabu (5/12/2018).
Tercatat, Homestay Belitung Pak Ma’i masuk 18 besar homestay terbaik dari 62 homestay yang tersebar pada seluruh provinsi di Indonesia. Dari 18 besar, Homestay Belitung Pak Ma’i akhirnya masuk 10 besar homestay terbaik mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).“Kita mendapatkan penghargaan ini bersama lima daerah lainnya di Indonesia. Kami bersyukur dan semoga ini menjadi contoh bagi semuanya, karena ini sebagai bentuk kemajuan pariwisata kita,” kata Sanem, Rabu (5/12). Homestay ini dinilai karena kebersihan yang terjaga, kepantasan, standarisasi, sarana dan prasarana homestay yang memadai, serta pelayanan yang baik.
“Jadi bukan dinilai mewah saja, tapi masih banyak kriteria lain yang menjadi penilaian. Saya harap yang lain segera menyusul. Karena walau bagaimana pun homestay sangat dibutuhkan untuk melengkapi pariwisata,” ujarnya.
Kata Sanem, dalam pengelolaan wisata memang harus berorientasi kepada masyarakat secara langsung.
Sebab, peran serta masyarakat menjadi yang utama dalam pembangunan pariwisata Belitung.
“Jadi bukan semata-mata pemerintah saja, sekarang tinggal bagaimana pedulinya masyarakat terhadap pengembangan pariwisata. Nah penilaian yang diberikan kepada homestay ini sebetulnya lebih kepada peran serta masyarakat,” katanya. (adv/tas)