Jadwal Pelatihan Pariwisata 2015
KBRI Sofia berupaya menjaring wisatawan Bulgaria dengan ikut dalam Pameran Wisata Budaya Internasional XII 2015 di Kota Veliko Tornovo yang diresmikan Menteri Pariwisata Bulgaria, Nikolina Angelkova dan Wali Kota Veliko Tornovo, Daniel Panov.Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara London, Sabtu (4/4/2015), mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam pameran “12th International Exhibition Cultural Tourism” itu dalam upaya memperkenalkan wisata budaya di Indonesia kepada masyarakat Bulgaria.Pameran yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Rafael Mihailov Kota Veliko Tornovo diikuti 78 peserta dari Bulgaria dan 15 negara lain.
Selain Indonesia, beberapa negara yang berpartisipasi antara lain Vietnam, India, Korea Selatan, Afrika Selatan, Turki, Kroasia, Tiongkok, Rusia, Rumania dan Macedonia. Para peserta diwakili kedutaan besar atau instansi/lembaga pariwisata atau agen pariwisata masing-masing negara.
Pembukaan pameran dihadiri pejabat terkait pemerintah pusat Bulgaria dan Pemerintah Kota Veliko Tornovo, sejumlah duta besar negara peserta termasuk Dubes RI dan Ibu Lia B Saptomo serta para jurnalis media lokal dan nasional.
Pada pameran itu, stan KBRI menyediakan berbagai brosur/pamflet mengenai tempat-tempat wisata Indonesia termasuk wisata bersejarah/budaya seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan
Selain memberikan informasi mengenai Indonesia kepada pengunjung, stan KBRI juga menginformasikan tempat-tempat wisata yang indah seperti pantai, pegunungan, danau dan situs-situs bersejarah.
Wisatawan mancanegara juga dapat melihat secara langsung tradisi/budaya masyarakat setempat seperti ritual/upacara keagamaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang merupakan multi-kultur.
Menurut catatan KBRI, dari setiap lima pengunjung stan empat orang sudah mengenal Indonesia. Bagi KBRI keikutsertaan pada pameran itu adalah untuk menjaring wisatawan Bulgaria, khususnya kelas menengah atas, untuk tidak hanya mengunjungi Bali tetapi tempat-tempat wisata lainnya di Indonesia yang juga cukup menarik.
Menteri Pariwisata Bulgaria, Nikolova Angelova dalam sambutan pada pembukaan pameran mengatakan bahwa pada tahun 2015 hingga 2010 Pemerintah Bulgaria telah menetapkan wisata sejarah dan budaya sebagai obyek wisata utama promosi wisata Bulgaria.
Pemerintah Bulgaria menyelenggarakan pameran sebagai ajang promosi wisata budaya dan sejarahnya. Menteri Nikolova juga berterima kasih atas partisipasi beberapa negara pada festival.
Kehadiran pelaku wisata dari beberapa negara diharapkan dapat memperkaya mengetahuan pelaku pariwisata Bulgaria.
Menteri Nikolova berkeliling mengunjungi setiap stan peserta termasuk stand Indonesia yang disambut Dubes Bunyan Saptomo. Pada perbincangan singkat di stan Indonesia, Menteri Nikolova menyampaikan rencananya untuk hadir pada Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang diadakan di Denpasar Juni 2015.
Pameran wisata budaya yang diadakan Pemerintah Kota Veliko Tornovo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Bulgaria ini berlangsung hingga tanggal 4 April 2015 mendapatkan liputan luas media nasional maupun lokal.
Veliko Tornovo adalah salah satu kota tua dengan banyak bangunan bersejarah dan dikenal sebagai “Old Capital of Bulgaria”. Kota itu juga merupakan kandidat “European Capital of Culture” untuk tahun 2019 dan sering mengadakan kegiatan budaya baik tingkat nasional maupun internasional.
Setiap tahunnya tercatat satu tim kesenian Indonesia berpartisipasi pada Festival Tarian Rakyat Internasional di kota itu. Pada bulan Mei 2015, rencananya satu tim kesenian dari Bungong Aceh Universitas Gajah Mada akan berpartisipasi pada Festival Tarian Rakyat Internasional.