Jadwal Pelatihan Pariwisata 2015
Keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta perlu lebih ditonjolkan melalui penyajian konsep pariwisata yang istimewa, sehingga dapat secara langsung dirasakan wisatawan, kata seorang peneliti. “Melalui pariwisata yang istimewa, citra keistimewaan Yogyakarta semakin dipertegas,” kata peneliti dari Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Djanianton Damanik di Yogyakarta, Jumat, 1 Mei 2015.Menurut dia, keistimewaan dalam konteks pariwisata hingga saat ini belum banyak ditemukan dalam pelayanan terhadap wisatawan di setiap destinasi wisata di DIY.Ia mencontohkan keistimewaan konsep wisata, misalnya, dapat ditunjukkan dengan menonjolkan keramahan bagi setiap wisatawan tanpa membeda-bedakan wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara, serta wisatawan normal maupun penyandang disabilitas.
“Keramahan bagi disabilitas dapat diwujudkan, misalnya dengan memberikan tombol sinyal penyeberangan bagi tuna netra di lokasi-lokasi lampu pengatur lalu-lintas,” kata Djanianton.
Selain itu, menurut dia, nilai keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta juga dapat dimunculkan dengan menyajikan pelayanan atau panduan wisata dengan menggunakan bahasa yang disisipi idiom atau artikulasi bahasa yang khas Yogyakarta.
“Karena setiap wisatawan yang datang memang betul-betul ingin merasakan suasana asli Yogyakarta, bukan suasana lainnya,” katanya.
Untuk memunculkan konsep tersebut, menurut dia, para pemangku kepentingan di DIY perlu menempuh upaya kreatif dalam rangka memperkuat aspek keistimewaan Yogyakarta